Friday 5 April 2013

#HappySulliDay Part 2



Tittle : #HappSulliDay
Author : Pramidya Iswarii
Cast : MinSul
F(X) Member
SHINee Member
SuJu Member
Cameo : SNSD, TVXQ, EXO.


F(X)


F(X) sudah sampai ditempat acara 2 jam lebih cepat dari yang dijadwalkan. Mereka sudah ada di backstage setelah 5 menit lalu mencoba panggung. Dan masih tanpa Sulli pastinya. Untung member SHINee blum datang. Jika sudah, apa yang harus mereka bilang jika Minho bertanya.

 “Eommma, kemana anak itu. Sudah jam 7 mengapa blum terlihat batang hidungnya eoh.” Krystal panik mengetahui teman berbagi status magnaenya itu belum tampak. “Aisssh, kau jangan memanasi suasana Soojung-ah. Aku juga sedang tegang ini.” Victo lebih terlihat cemas daripada panik. Sejak 2 jam lalu Sulli sama sekali tidak bisa dihubungi. “Aisssh, apa jangan2 ia ngambek sama kita. Bagaimana ini? Bagaimana kalau Soo Man sajangnim tau?” Amber ikut-ikutan panik. Sementara manager mereka sendiri sedang sibuk mengurus persiapan panggung mereka. Yang ingin Manager mereka dengar adalah, Sulli sudah kembali dengan selamat sebelum acara dimulai. Karena kalau Sulli benar-benar telat, itu adalah kesalahan mereka yang tadi ingin mengerjai Sulli. “Sepertinya kita keterlaluan pada nya hari ini. Aigoo, bagaimana ini.” 


Dalam kepanikan kan menyerang mereka, tiba-tiba dari arah belakang ada yang menepuk pundak Amber. “Oppaaa, kau mengagetkan ku saja.” Ternyata itu Donghae beserta member SuJu lainnya sudah berjajar manis dibelakang para member f(x). “Hum, kemana adik Choi ku?” Siwon bertanya kepada Luna sambil celangak celinguk. “Emm, itu sebenarnya. . “ Luna tergagap. Siwon bingung. Begitu juga dengan member SuJu yang lain. “Jangan bilang Sulli hilang?” Tiba-tiba Kyu muncul diantara mereka dan nyeletuk.

“Yaak, mengapa kau berkata yang tidak-tidak bodoh.” Vic geram. Kyu tak berani berbicara lagi. “Sebenernya . . “ Akhirnya Victo bercerita apa yang terjadi dengan mereka dari tadi pagi sampai malam. Semua member Suju hanya mengangguk-angkuk mendengarkan penjelasan Victoria. “Kalau aku jadi kalian, aku tak akan menyueki yeoja seimut dan sepolos sulli. Lalu apakah Minho sudah tau?” EunHyuk bertanya kepada member F(X), semua menggeleng. “Mwwoo, jadi Minho tidak tau kalau yeoja nya Hilang?” Shindong mewakili ke 8 member lainnya. 


“Hei, siapa yang hilang?” Tiba-tiba sebuah suara berat mengejutkan 13 orang yang tadi memenuhi koridor. Itu Minho bersama  4 member SHINee lainnya. Kedatangan mereka membuat ke 13 orang tadi gelagapan. Dan sebagai ketua di grup yang dipimpinnya, Kyu (KyuLine) segera membawa Minho menjauh dari keramaian, takut jika mengetahui kabar ini ia jadi shock dan berubah kalap. “Ah, Minho-ya, kalian sudah datang, eum, ada yang ingin aku bicarakan denganmu.” Minho bingung, mengapa ia baru datang sudah diajak pergi lagi oleh Kyu.“Ani, katakan padaku dulu Hyung apa yang hilang?” Minho penasaran. Tapi tidak diindahkan Kyu yang terus menyeretnya menjauh dari perkumpulan tadi. “Sudah, akan ku ceritakan nanti.” 


Namun, karena tidak tahan dengan keadaan panas ini, Krystal malah membocorkan pada Minho yang sedang ditarik paksa oleh Kyu. “Sulli hilang Opppaaa.” Teriak Kystal frustasi. Semua mata terarah pada Krystal. Bahkan Onew, Jong, Key & Taemin pun sudah menganga parah. Apakah kalau pergi ke salon tidak dengan anggota member bisa disebut hilang yah? Onew dan Jong berfikir seperti itu. Namun karena takut di amuk Minho, jadi mereka hanya diam saja. Minho sendiri sudah tak bisa ditebak raut mukanya. “Yaaaa, bagaimana bisa? Bukannya kalian berangkat bersama tadi kesalon, benarkan Onew Hyung?” sekarang Minho sudah mengguncang guncangkan tubuh Krystal . Dalam keadaan panas tersebut, tiba-tiba sebuah suara membuat mereka menoleh. “Anneyeeeeong.”



SULLI


“Ahahahaha, yaaak Oppa, militer ternyata sama sekali tidak membuat mu kekurangan bahan bercandaan. Ahaaahahaha.” Sulli tertawa mendengar celotehan Heechul. “Pelankan suaramu Babo. Kau mau dianggap orang gila huh?” Heechul meletakkan telunjuk tangannya di depan mulut. Menyuruh Sulli diam. “Kau sendiri yang membuatku tertawa. Ahahahahah.” “Eheeem, ya, ya, ya hei.” Heechul kini mengguncang-guncangkan tubuh Sulli pelan menyuruhnya berhenti tertawa. “Baiklah, baiklaaah. Eheeem. Okee aku diam. Tunggu, jam brapa ini?” tiba-tiba Sulli teringat sesuatu yang penting. “Hampir jam 7, knapa Princess?” “Aisssh . . acara itu. Mati aku. Kau harus tanggung jawab Oppa. Apalagi kalau sampai aku terlambat.” Sulli mendengus. “Kau menyesal bertemu dengan ku huh?” Heechul mengerutkan dahinya. “Hah, ani. Bukan itu. Ah, sudahlah Oppa, aku buru-buru. Nanti aku akan menghubungi mu. Anneyeeeong.” Seru Sulli sambil berlalu meninggalkan Heechul. Heechul mengeluarkan smirknya. “Tunggu kejutan dariku Princess.”



Minho


“Kyu Hyung terus menarik tangan ku paksa meninggalkan kerumunan tadi. Ada yang aneh. Ada apa sebenarnya? Dan mengapa aku tidak melihat yeojaku?” Belum sempat Minho berfikir lebih jauh, teriakan Krystal membahana membuat Minho kaget. “Sulli hilang Opppaaa.” Minho terdiam sesaat, tubuhnya menegang tanpa diperintah. Apa, Sulli menghilang? Yeoja ku mengghilang? Bukankah tadi Onew Hyung bilang bahwa Sulli baik-baik saja huh. Kyu Hyun melepas tarikan tangannya dibahu Minho. Kemudian setelah mencerna kata-kata Krystal tadi, barulah ia tersadar. Dan tanpa aba-aba, Minho berlari kearah Krystal dan meraih badan yeoja mungil itu, ingin memastikan bahwa yang ia dengar tadi salah.


“Yaaaa, bagaimana bisa? Bukannya kalian berangkat bersama tadi kesalon, benarkan Onew Hyung?” Sekarang tatapan garang Minho terarah sempurna ke arah Onew. “Bagaimana ini? Apa sebaiknya aku bilang saja kalau tadi aku melihat Sulli update me2day bersama Heechul Hyung? Tapi itu sama artinya keluar dari kandang buaya, masuk ke kandang Singa?” Batin Onew panik.

Ditengah situasi panas itu, sebuah suara membuyarkan pikiran Onew dan membuat terkejut ke 17 orang tadi. “Aneyeeeeeong. Hosh. Hosh. Hosh. Semuaaa, Mianhe. Aku telat. Hosh. Hosh. Hosh.” Itu Sulli. Berkata sambil mengatur nafasnya yang memburu. Sepertinya ia habis berlari-lari mengejar acara gladi resik. Minho yang melihat yeojanya seperti dikejar setan langsung meraih bahu Sulli. “Yaa, Gwancana?” Nada Khawatir benar-benar terlihat dari suara Minho barusan. “Huh, Oppa, kau kenapa? Aku kenapa memangnya? Aku hanya lelah habis berlarian. Takut ketinggalan acara gladi bersihnya. Dan mengapa kalian berkumpul disini?” tanya Sulli masih diiringi suaranya yang turun naik akibat berlari tadi. 


Member F(X) segera mengerubungi Minho & Sulli sambil bernafas lega, namun Minho  tetap tak beranjak dari tempatnya tadi. “Kau kemana saja bodoh? Mengapa kau tidak memberi tahu kabar apa-apa pada kami?” Victo memarahi magnae nya itu sambil berkacak pinggang. Amber sendiri sedang mengelus-elus dadanya. Bisa gawat jantungku kalau Sulli benar-benar hilang. “Yaaa, bukankah kalian yang meninggalkan ku tadi ke salon huh?” Balik Sulli menyerang ke 4 member f(X). mendengar hal itu, Minho melotot. “Yaaa, noona, bukankah tadi kau bilang pada Onew Hyung bahwa Sulli ke salon bersama mu huh?” Kini Minho yang bertanya sengit menatap Victoria, kemudian menatap Amber yang disebelahnya, beserta  Luna dan Krys. Mereka hanya bisa menunduk. “Ah, sudahlah Oppa, yang penting aku baik-baik saja kan. Lagian aku di salon itu tidak sendiri kok aku bersama. . . Onew yang sepertinya tahu Sulli akan segera berkata apa, langsung menyela “Heeei kalian semua, ayooo, gladi bersih terakhir sebelum acara dimulai. Urusan ini, nanti kita bicarakan baik-baik.” Vic, Amber, Luna, Krys, beserta Sulli & Minho mengangguk. Member Suju memulai gladi bersih duluan, setelah itu TVXQ, SnSd, dilanjut SHINee kemudian F(X).  Sebelum SHINee & F(X) tampil, Minho menarik yeojanya itu ke belakang panggung. 


“Chagi-ya, Mianhe untuk hari ini.” Minho berkata lirih. Sulli manyun. “Mengapa kau nyuekin aku seharian ini Oppa, aku kira kau benar-benar lupa denganku. Huh.” Sulli tambah memajukan bibirnya kesal. “Yaa, , Ya ,  ya, , dengarkan penjelasanku dulu. Kau tau, member mu dan memberku sepakat akan mengerjaimu hari ini. Untuk pesta ulang tahunmu tentunya. Aku tidak setuju dengan mereka. Tapi mereka bilang, aku harus ikut rencana gila mereka ini. Karena, aku yang paling bisa membuatmu khawatir. Lalu tentang telpon2 darimu itu, bukan aku yang sengaja tidak ingin mengangkatnya. Tapi Kibum serta Taem mengambilnya dariku. Untuk mensukseskan acara  mengerjai mu katanya lagi. Sampai saat ini pun I-Phone ku masih mereka yang pegang. Tapi perasaanku benar-benar tidak enak tadi. Aku sudah memaksa Key maupun Taem untuk mengembalikan HP ku, tapi tidak berhasil. Kalau kejadiannya seperti tadi, lebih baik aku berkelahi saja dengan Key dan Taem agar bisa tau dimana dirimu. Mianhe Chagi-ya.” Minho menunduk dalam. 


Sulli meraih tangan Minho, hingga namjanya itu melihat kearahnya. “Jadi mereka kompak menjahili ku.” Minho mengangguk. “Mianhe chagiya. Jeongmal Mianhe.” “Ahahahaha, ternyata mereka mengerjaiku toh. Ckck. Padahal aku benar-benar kesal pada mereka hari ini. Syukurlah. Aku legaa Oppa.” “Kau tidak marah?” Minho bertanya bingung. “Bagaimana mungkin aku marah pada orang yang peduli padaku.” Sulli nyengir.   Minho takjub pada yeojanya. “Bolehkah aku memelukmu?” Minho bertanya dengan semburat merah di pipi nya menyertai ucapannya tadi. Sulli mengangguk. “Ah, Bogoshippo. Jeongmal Bogoshippo chagi-ya.” Minho memeluknya erat. “Nado Bogoshippo Oppa.” Sulli senang. Ternyata kelakuan member nya tadi adalah untuk merayakan ulang tahunnya malam ini. Ia senang karena ternyata seluruh member menyanyanginya. 


“Yaaaak. Kalian. Sampai kapan kalian akan bermesraan seperti itu huh, 3 menit lagi giliran kita.” Tiba-tiba seruan Jong barusan mengagetkan Minho & Sulli. “Yaaa, Hyung, tidak bisakah kau membiarkan 3 menit itu aku lalui bersama Sulli huh.” Minho manyun. “Kau kira kau saja yang ingin minta maaf huh. Jangan memonopolinya seperti ini. Bikin kami iri saja. “ PLETAAAK. “Yaaaa Hyung, mengapa kau memukulku?” Oppa, gwancana?” Sulli tampak khawatir. “Tunggu pembalasanku Hyung. Minho berlari mengejar Jong, sementara Sulli sendiri tersenyum senang melihat itu.



Heechul


“Sebenarnya, acaranya itu kapan selesai siih. Aissssh. Sejam lagi hari berganti. Aku kan mau menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat.”  Heechul tengah bersembunyi di salah satu sisi bangunan yang gelap. Bisa mati dia kalau sampai ada orang yang menyadari kalau ia adalah Heechul Super Junior yang tengah mengendap-endap menanti saeng kesayangannya. Tiba-tiba terdengar suara yang sangat dihafalnya sedang tertawa lepas. ‘Yaa, Soojung-ah, cepatlah kembali, aku tunggu kau disini.” Krystal mengangguk. Kemudian masuk kedalam toilet. “Ah, kesempatan bagus untukku.” Pikir Heechul. Sambil tetap mengendap-endap, Heechul berjalan pelan menuju arah Sulli. Dan Haaaaaaap. Heechul menyekap pernafasan Sulli dengan sapu tangan yang sudah dilumuri obat bius. Awalnya Sulli berontak, namun karna sudah terbius, kemudian ia pingsan. Buru-buru Heechul menggendong Sulli yang tengah terlelap itu menuju ruangan yang tadi ia sewa untuk memberi kejuatan untuk Sulli.





Krystal


“Kemana anak itu huh, aisssh, cepat sekali menghilangnya sih, apa aku ditinggal? Buat apa aku mengajaknya tadi.” Masih dengan kondisi kesal karena ditinggal, lalu yeoja mungil itu kembali menuju kawanannya. “Soojung-ah, mengapa kau sendiri? Mana Sulli?” Victo bertanya kepada krystal. “Huh, aku kira dia meninggalkan ku. Apa dia sedang bersama Minho Oppa ya? Awas saja kalau sampai benar, seenaknya meninggalkanku untuk si kodok itu.” Kemudian Krystal menuju arah Minho yang sedang ngobrol dengan Taemin. Tapi ia tidak melihat Sulli disana. “Kau sembunyikan dimana Sulli Oppa?” Krystal bertanya kepada Minho. “Huh, bukankah tadi kalian bersama ke toilet, mengapa kau bertanya padaku, bukankah aku yang seharusnya bertanya kepadamu?” balas Minho panjang lebar. “Omo, daebak. Kau benar2 berubah Hyung, sekarang kau mampu berbicara sangat panjang seperti itu bahkan dalam sekali sapuan nafas. Sulli benar2 merubahmu.” Taemin mengangkat kedua jempolnya. Krystal malah mendengus. “Bukan saatnya kau memuji Bino Oppa, Taem Oppa. Masalah nya, ketika aku keluar dari Toilet, Sulli sudah tidak ada.” “Mwooooo, apa kau bilang?” sekarang Minho sudah berdiri total. Tiba-tiba panik menyerang Minho. “Yaaa, Jung Soojung, kau tidak sedang bercanda kan?” kembali Minho mengguncang guncang tubuh Krystal panik. Krystal jadi panik juga. Menyadari kalau sahabatnya itu bukannya sedang bersama Minho, tapi Menghilang. 


“Hyung, jangan kau goncang-goncangkan Soojung seperti itu, kasihan dia.” Tiba-tiba Taemin bersuara. “Ah, sebaiknya kita berpencar mencari Sulli, Soojung-ah, kau minta bantuan membermu, kau taemin, kau lebih baik member tahu member lain. Biar aku yang meminta bantuan Hyungdeul Suju. Dan ingat, kita harus tetap tenang, jangan biarkan tamu lain menyadari kalau kita sedang kehilangan sesuatu. Ne?” Mereka berdua mengangguk. Kemudian berpencar.

“Eomma, Sulli menghilang. “ Krys berbicara pelan ditelinga Victo. “Mwoo? Lagiii?” Krystal mengangguk. Amber & Luna yang sedikit jauh dari Victo, kemudian mendekat. “Ada apa? Amber bertanya. “Sulli hilang un.” Krystal semakin panik. Di dahinya sudah mengucur deras bulir-bulir keringat. “Minho Oppa dan Oppadeul Suju sedang mencarinya sekarang. Apa yang harus kita lakukan?” Luna kaget, lalu memijat mijat kepalanya. “Telpon, yaaa, kita telpon saja Sulli.” Tapi Sejurus kemudian Amber mengetuk kepalanya. “Aissssh, hp kita semua kan dipegang Manager Oppa, berarti anak itu juga tidak memegang hp kan?” Amber sekarang sudah mengacak acak kepalanya sebal. “Kita harus tenang, yaa kita harus tenang. Kita jangan panik. Bisa gawat kalau sampai pers membaca gerak gerik kepanikan kita. Kalian tidak ingin kan seluruh korea bahkan dunia tau bahwa Sulli hilang?” Victoria mencoba menenangkan member grup nya. “Skarang lebih baik kita berdoa, semoga Minho berserta SHINee dan Oppadeul SuJu bisa menemukan Sulli tanpa terendus publik.” Seluruh member mengangguk meski rasa cemas itu tak benar2 hilang dalam diri mereka.









Minho



"Mengapa anak itu pintar sekali sih membuatku panik. Aisssssh." erang Minho frustasi. Langkahnya besar2, sambil terus menelusuri setiap inci gedung, mencari yeojanya yang setengah jam lalu hilang. Bulir2 keringat sudah memenuhi seluruh wajahnya. Saat ia meminta bantuan kepada hyungdeul SuJu, mereka kaget. Bagaimana Sulli bisa hilang 2x dalam sehari. Kini semua member SHINee beserta SuJu sibuk mencari Sulli, tapi tetap saja nihil. Ya Tuhan, bantu aku menemukan Sulli. Aku sangat mencintainya. Riiiiiing. . Riiiiiing . . Itu bunyi hp nya. Dengan tergesa2 ia angkat panggilan itu. EunHyuk Hyung. "Yeoboseyo, bagaimana hyung, kalian sudah menemukan Sulli?" tanya Minho dengan nafas yang memburu. "Ani, tapi tenang saja, aku, Hae & Kyu akan terus mencari jejak2 yang tertinggal." "Gomawo Hyung." klik. Sambungan terputus. Tidak, aku tidak akan menyerah, aku harus menemukan kau Choi Jinri. Batin Minho yakin.



Kyuhyun



"Hufh. . Erang namja berwajah tampan dengan raut muka yang minta dikasihani. Itu sudah erangan yang kesekian kali semenjak acara Corso Como dimulai. Ya, itu Kyuhyun. Ia bosan. Bosan karena memang acaranya yang kurang menarik, dan satu lagi, bosan karena ia tidak bisa duduk bersebelahan dengan yeojanya. Padahal kami  pergi diacara yang sama. Mengapa masih sangat sulit berinteksi sih? Pikirnya gemas. "Hyung, bosaaaan." manja nya kepada Sungmin. "Nado, bersabarlah, selesai acara ini, pasti kau bisa berduaan dengannya, ingat, Sulli akan merayakan Ultahnya kan nanti di kantor. Jadi kau bisa bermanja2 jugai dengan yeoja mu. Hehe."

Saat tengah asik mengobrol ria dengan Sungmin, tiba2 ada yang menepuk punggung Kyu. 

"Hyung, bisa bantu aku?" tanya Minho dengan raut muka yang sulit ditebak. "Wae ?" tanya Kyu ketus. Ia sedang bosan. Kalau bukan psp atau Victoria yang berdiri di depannya, ia tak akan bergeming. "Bantu aku mencari Sulli, ia hilang." "Mwooooo ??" teriakan itu tidak hanya dari Kyu, tapi juga dari Sungmin yang posisinya berada tepat diantara Kyu dan Minho. "Pelankan suara kalian Hyung, bisa gawat kalau sampai pers tau. Akuu mohoooon." "Yaaa, tak perlu kau minta, kalaupun memang itu yang terjadi pada Sulli, kami pasti membantu bodoh. Kapan ia menghilang? “ Tanya Sungmin mulai menginterogasi Minho. “Sekitar 20 menit lalu Hyung. Awalnya ia menemani Soojung ke kamar mandi, tapi begitu Soojung keluar toilet, Sulli sudah tidak ada. Bagaimana ini?” Minho meminta tanggapan dari Sungmin. “Kita harus mencarinya. Semua harus berpencar. Oh iya, kau yakin Sulli hilang 20 menit yang lalu? Kalau memang sulli hilang karena diculik, berarti penculiknya tidak akan pergi dari gedung ini. Kau tau kan penjagaan ketat pihak keamanan di luar tadi? Aku yakin penculik itu masih berada di gedung ini.” Begitulah yang ada di otak Sungmin. “Kau yakin Hyung?” tanya Minho, nampaknya ia benar2 sudah tidak bisa berfikir. 


Kyu sendiri sedang memberi tahu member lain dengan gerak tubuh sebiasa mungkin. Ia tak mau pers tau kalau mereka sedang kehilangan salah satu yeoja magnae mereka. Siwon yang awalnya sedang bercengkrama dengan Yesung, Hyuk, dan Hae langsung memelototkan matanya kaget. Reaksi serupa juga datang dari Shindong, Kangin & Wookie . “Tenang Hyung, kita tidak boleh menampilkan wajah resah. Ingat, banyak pers disini.” Siwon menjitak kepala Kyu pelan. “Tidak usah kau beritahu aku juga tau bodoh.” Kyu manyun. “Kau dengar dari siapa berita ini?” Hyuk langsung menyerobot kedua anak yang tdi sempat bertengkar. “Minho, ia memberi tahuku.” “Lantas mengapa kita masih berkumpul disini, kajja, kita berpencar mencarinya. Apa anak itu di culik? Tidak mungkin kan ia hilang tanpa memberitahu member lainnya.” Kini Yesung turut membuka suara. “Mungkin saja, buktinya tadi siang juga ia hilang kan?” “Bukan hilang bodoh, tapi keasikan ngobrol dengan Heechul hyung. Ckck.” Donghae menimpali. “Huh, bagaimana kau bisa tau Sulli bertemu Heechul hyung, hyung?” Kyu bertanya Spartan. “Jonghyun tadi memberitahuku. Pantas saja Sulli lupa waktu, ia bertemu dengan Oppa no 1 nya.” Donghae menggerutu. “Apa ada sangkut pautnya Sulli hilang dengan Heenim hyung?” tiba-tiba Kyu seperti ingat sesuatu. “Ya, mana mungkin begitu bodoh.” Semua yang ada disebelah Kyu sontak berteriak kearah kuping namja itu. “Aisssh, kalian Hyung.” “Sudah, sekarang lebih baik kita berpencar mencari sulli, aku yakin si penculik masih ada di dalam gedung ini, mengingat penjagaan ketat di luar, mustahil penculik itu bisa lolos dengan mudah. Tapi ingat, jangan sampai tindakan kita ini terendus media.” Semua mengangguk mendengar seruan Hyuk. “Kajja.” Mereka semua beranjak menghampiri Minho & Sungmin yang tengah menunggu. Sedang Kyu tidak beranjank dari tempaynya. Menyadari itu, hyuk menarik tangan Kyu. “Apa yang kau lalukan bodoh.” Kyu meringis. “Hyung, aku disini saja, pasti Qian (nama cina Tante Victoria-Kyu lebih suka manggilnya begitu) membutuhkan orang untuk tempat bersandar dengan keadaan seperti ini.” Hyuk melotot sambil menganga mendengar jawaban bodoh Kyu.”Jalan, atau kau aku habisi sekarang juga.” Kyu bergidik ngeri kemudian dengan lemas ikut membantu mencari Sulli.



 TBC. . .






0 komentar:

Post a Comment