Tuesday 14 May 2013

Danur & Maddah : Risa Saraswati


Hallo, kembali saya datang. Kali ini saya mau membagi kegemaran saya terhadap sesuatu yang kadang membuat bulu kuduk Meremang. What is ??? Hantu ?? Mungkin. hehe. Tapi kalo langsung berbicara soal hantu sih, gak juga. Cuma mau nge share tentang buku yang beberapa waktu lalu sempat menarik perhatian saya tentang dunia mistis. Tinggalkan dulu pikiran tentang hantu tante-tante a.k.a kuntilanak, atau genderuwo, tuyul, atau segala macamnya. Karena sekarang saya sama sekali gak akan membahas mereka. Lalu siapa yang akan saya bahas ?? Sesuai judul. Yeep. Tentang Risa Saraswati.

Who is ?? Cek disini . Kenapa bahas tentang dia? emang dia Hantu ?? No no no. Bukan, bukan dia nya, tapi teman-temannya. Yep, "teman-teman" nya dari dimensi lain. 

Awal nya saya gak tau apa-apa soal dia, soal band nya, soal musicalitas nya dia bermusik. Saat membaca buku pertamanya, yang saya tau, ia hanyalah seoarang anak manusia yang dibekali kelebihan oleh Allah SWT untuk melihat sisi lain dunia. eheem, tau kan maksutnya. Hehe.  Ini buku pertama Risa. 


Meski membuat bulu kuduk merinding, buku ini bukan buku misteri. Buku ini sesungguhnya bercerita soal persahabatan antar dimensi dengan cara yang menyentuh. Bisa dibilang Risa telah "memanusiakan" makhluk-makhluk halus itu lewat novel ini. 
- Soleh Solihun, Jurnalis -

Danur, di buku ini, Risa memperkenalkan "teman-teman" masa kecilnya. Bukan hanya 1, tapi 5. 5 Hantu cilik, yang menemani perjalanan kisah masa kecil Risa. Dan kalian tau mengapa saya tertarik dengan kisah Risa dengan teman-teman hantu nya ?? Karena hantu-hantu cilik itu bukan berasal dari negara yang sama seperti Risa, hantu-hantu cilik itu adalah anak dari kaum penjajah bangsa Indonesia dulu. Yup, Nedherland a.k.a Belanda. 5 anak mantan manusia ini, membuat dunia kecil Risa terasa begitu berwarna. Peter, Hans, hendrick, William, dan juga Janshen. Dengan Latar belakang kehidupan mereka yang berbeda, tapi satu kesamaan mereka, mereka di bunuh dengan cara yang Biadap, oleh tentara-tentara Jepang (mereka lebih senang menyebut tentara itu NIPPON) yang ingin menduduki Tanah air waktu itu, Risa berhasil menggali keingintahuan saya lebih banyak tentang kisah anak para penjajah kita dulu. Tentang mereka yang sampai saat ini belum menemukan apa yang mereka cari. Orang tua mereka. Kalian tau mengapa saya tertarik dengan buku Risa ini ?? Haha, apalagi kalau bukan tentang bagaimana saya suka dengan sejarah bangsa ini. Sejarah tentang penjajahan bangsa ini sampai masa kemerdekaan. Walaupun orang tua Peter dkk adalah seorang penjajah bangsa saya sendiri, tapi yang saya tanggap dari buku Risa ini adalah, mereka tidak tahu, dengan apa yang orang tua mereka lakukan terhadap penduduk Negeri ini. Yang saya tau, mereka sungguh senang bisa ada di Negeri dengan Kekayaan bumi yang melimpah, serta keindahan Tanahnya. Dan ini buku kedua Risa, berjudul Maddah.


Takdir telah mempertemukan kami, seorang manusia biasa dengan 5 anak kecil yang pernah menjadi manusia. Menjalin hubungan lebih dari sekedar persahabatan. Darah kami berbeda, jasad kami berbeda, langkah kami tak sama, namun sebuah benang telah mengikat hati kami menjadi tak terpisahkan. 

Aku merasa persahabatan aneh antara aku dengan mereka ini menjadi kian rumit. Terlalu banyak perasaan yang terlibat didalamnya. Seharusnya, aku tidak perlu mengurusi hal seperti itu, karena masih banyak hal realistis yang perlu kuselesaikan. Ingin rasanya berbicara, "Tempat  kalian bukan disini, pulanglah ketempat yang seharusnya, di mana pun itu." Tapi, aku tak tahu harus menjawab apa jika mereka bertanya, " Kami harus pulang kemana?" 

Dibuku ke 2 Risa ini, masih belum berubah. Masih tetap mengusung Konsep Risa & ke 5 teman kecilnya. Haha. Kalian tau, kadang saya tertawa ketika Risa menuangkan kalimat-kalimat lucu tentang Janshen, hantu paling kecil di persahabatan mereka. Umurnya 6 tahun waktu tentara Jepang membunuhnya. Gigi depannya Ompong. Kenapa ? Kalian bisa tau setelah membaca buku Danur. Tak hanya gurauan, di buku kedua ini, Risa berhasil membuat saya mewek. Lihat kan sinopsis diatas. Heeem, jujur, untuk kedua Risa ini, saya belum sempat metamatkannya. Saya sibuk. #PlakBangetBahasaLoSepertiBiasa hehe. Penasaran ?? Kalian masih bisa mencarinya di toko buku terdekat. Dan rasakan sendiri sensasinya. Dan, Oh iya, Risa membuatkan Peter dkk sebuah lagu. berjudul Story of Peter . Dan jika sudah membaca serta mendownload nya, kita bisa berbagi cerita. hehe. Udah dulu ah. Nanti diterusin lagi yah. Bye

0 komentar:

Post a Comment