Friday 5 April 2013

#HappySulliDay Part 3



Tittle : #HappSulliDay
Author : Pramidya Iswarii
Cast : MinSul
F(X) Member
SHINee Member
SuJu Member
Cameo : SNSD, TVXQ, EXO.




Heechul



Semua persiapan beres. Kue, hiasan, dan juga kado tentu saja. Untung aku mempunyai kenalan teman yang bekerja digedung ini. Haha. Otak ku makin tua memang makin pintar saja. Heechul terus membanggakan dirinya. Di depannya tergeletak Sulli yang masih belum sadarkan diri. Yeoja imut itu ia sandarkan di sofa dengan posisi menyender. Umm, jam brapa ini? Ah, stengah 12. Masih lama. Tapi, aku keterlaluan tidak ya menculik anak ini diam diam? Bagaimana dengan kondisi anak2 SM yang tau dia hilang? Apa mereka menyadari keisenganku ini? Tiba-tiba pikiran pikiran itu memenuhi otak heechul. Ah, buat apa aku takut, kalau semua orang memusuhiku, masih ada princess ku ini yang akan membelaku. Dan itu sudah membuatku senang. Hahaha. Kembali Heechul menyeringai. 


15 menit lagi hari berganti. Itu berarti umur Sulli akan berubah dalam 15 menit kedepan. Memang obat bius yang tadi ia berikan ke Sulli itu sudah memakai dosis terendah. Ia tidak mau terjadi apa-apa dengan yeoja polos ini. “Berikan dosis ini kepada anak itu. Daya biusnya hanya 1 jam. Dan tidak akan memberikan dampak negative kepadanya.” Heechul teringat kata2 seorang teman yang memberinya obat bius itu. Ya, seorang dokter kenalannya. Haha. Benar-benar pas sekali rencanaku ini. Berarti Sulli akan bangun sebentar lagi. Aku harus menyalakan lilin itu  dulu. Heechul terus melancarkan aksi nya.


Setelah semua persiapan beres, Heechul segera menarik salah satu kursi makan menuju sofa dimana Sulli tadi diletakkan. Mata yeoja ini sudah mulai terbuka. Pas ketika hari berganti. Melihat itu, Heechul segera membawa cake yang tadi sore ia pesan dengan lilin berbentuk angka 20 yang sudah siap ditiup. 




saeng il chuk ha ham ni da
saeng il chuk ha ham ni da
ji gu e seo u ju e seo
je il sa rang ham ni da

kkot ppo da deo gop kke
byeo bo da deo bal kke
sa ja bo da yong gam ha ge
happy birthday to you




Heechul terus menyanyikan lagu itu berulang-ulang sampai Sulli sadar dari pingsan tadi sepenuhnya. Setelah menyadari keadaan, Sulli tersenyum. Kemudian ia menitikkan air matanya bahagia. “Gomawo Oppa.” Ucapnya lirih. Heechul tersenyum. “Heei, mengapa kau malah menangis bodoh, cepat tiup lilin ini. Kau mau Cake Strawberry mu terkena lelehan lilin ini huh?” Heechul memenyunkan bibirnya. Sulli tersenyum senang. “Eiiiiyt, jangan lupa Make a Wish dulu Princess.” Sulli menunduk. Lebih lama dari biasanya. Kemudian dengan sekali tiupan, lilin di atas Cake yang dipegang Heechul mati. “Yeeee, Chukae Giant Baby.”  Ucap Heechul sambil mengelus-elus kepala Sulli manja. 


Tunggu, sepertinya Sulli menyadari sesuatu. Ia merasa asing dengan tempatnya sekarang berada. Dan, heeii, kemana orang-orang yang tadi bersamanya. Bukankah tadi ia bersama para member f(x), SHINee, bahkan oppadeul Suju? Tapi mengapa ia sekarang hanya bersama Heechul Oppa. Minho. Yaa, nama namja itu yang pertama muncul dipikirannya setelah ia Make a Wish tadi. Kemana mereka. Batin Sulli binggung. Tidak ingin berlama-lama dengan pemikirannya sendiri, ia lantas bertanya kepada Heechul. “Yang lain dimana Oppa, mengapa kau hanya sendiri disini? Bukannkah tadi aku sedang bersama f(x), Oppadeul SuJu dan Oppadeul SHINee?” untuk menyebut grup terakhir tadi, Sulli sedikit berhati-hati. Ia tak ingin Oppa nya tau kalau ia sedang menjalin hubungan dengan Minho. Ah, bukan saatnya ia beritahu rasanya. 



“Kajja, kapan kau mulai memotong Cake yang begitu menggiurkan itu Princess.” Heechul mengabaikan pertanyaan Sulli tadi. Sulli memicingkan mata ke arah Oppa nya itu. “Ya, Oppa, jawab pertanyaan ku dulu, baru akau akan memotong kue ini.” Sulli kesal karena dicueki. “Itu pertanyaan mudah, aku akan memberitahumu nanti setelah kau menerima kado dari ku. Cepat potong Cake itu. Bukankah itu makanan kesukaanmu huh.” Heechul masih berusaha membujuk Sulli. “Anniyoooo. . Oppa, lihat aku. Ayo lihat aku.” Sulli menarik dagu Heechul untuk menatap matanya. Oppanya tidak akan berbohong, apalagi jika sudah berhadapan mata langsung dengan Sulli. 


“Baiklah, baiklah. Aku mengaku. Aku menculik mu dari mereka. Kau puas?” “Mwwwooooo? Menculikku?” seketika itu juga teriakan Sulli menggema diruangan yang kedap suara itu. “Aisssh, mengapa kau berteriak huh.” Masih dengan tatapan innocent nya, Heechul menggosok-gosok kuping nya akibat teriakan Sulli tadi. “Omoo. . omooo. . berarti sekarang mereka tidak tau aku sedang berada disini dengan kau Oppa?” heechul mengangguk. Sulli tiba-tiba berdiri. “Bagaimana jika mereka mengkhawatirkan ku Oppa? Bagaimana jika sekarang mereka semua sedang mencari ku bingung? Bagaimana dengan Minho Oppa?” Sulli keceplosan. Heechul yang mendengar itu langsung tersenyum sinis. “Kau mengkhawatirkan namja kodok itu Sulli-ya? Kau Sudah melupakanku? Kau sudah tidak sayang kepadaku? “ (*Please  deh Chulie, jangan mulai deh jadi Drama Queen nya eh, King deng :D)
“Kau berlebihan Oppa, pasti dia sangat mengkhawatirkanku. Dia . . “ .”NamjaChingumu?” Heechul memotong kalimat Sulli. Sulli menunduk. “Oppa, mianhe, aku tidak bercerita kepadamu.” “Huh, kalau aku tak menculikmu sekarang, mungkin aku tak pernah tau kalau kau dengan Minho si Kodok itu sedang menjalin hubungan. Kau ingin aku tau jika kau sudah mengantar surat undangan menikahmu dengan Minho itu kepadaku eoh?”. Sekarang gantian Heechul menyerang Sulli. Sulli hanya bisa terdiam. “Aku tidak berniat seperti itu Oppa, aisssh, mengapa sekarang malah kau yang berbalik menyerangku sih? Oppa, pembicaraan ini bisa nanti kita teruskan. Sekarang, kembalikan aku dulu kepada mereka. Semua pasti cemas. Kau tidak lihat di tempat acara tadi banyak sekali wartawan? Bagaimana jika para wartawan yang hadir itu tau, jika salah satu anak SM yang tadi mengisi acara Hilang diculik? Lalu besok pagi, nitezen yang mengetahui ini berkomentar  “Magnae F(X) menghilang di hari ulang tahunnya.”  Bagaimana Jika. . .” ‘Baiklah, baiklah, aku akan mengembalikanmu kepada mereka. Aisssh kau aku tinggal wamil ternyata makin cerewet Choi Sulli.” Heecul mengalah. “Aku bukannya cerewet Oppa, tapi aku mengkhawatirkan orang2 yang juga mengkhawatirkanku karena aku yang tiba2 hilang.” 

Sekarang tangannya sudah terlipat sempurna diatas dada. Sementara bibirnya sudah manyun menandakan ia kesal. Mengetahui hal itu, Heechul mendekati Sulli dengan menampilkan Aygyeo nya. “Maafkan Oppa Sulli. Oppa hanya ingin memberikan kejutan untukmu.” Kali ini Heechul benar2 memohon. Takut yeodongsaengnya itu marah terhadapnya. “Aku tau, tapi caramu salah Oppa.” “Ia, aku tau, maafkan aku Princess?” Sulli paling tidak bisa jika sudah melihat Heechul seperti itu. “Heeem, kau harus bertanggung jawab dengan masalah yang kau buat ini Oppa. Kau harus minta maaf kepada semua orang yang khawatir aku Hilang. Janji? “ Heechul menganggu senang. “Baik Princess.” “Terutama dengan Minho Oppa. Harus pokoknya.” Heechul sedikit berfikir. Aku harus meminta maaf kepada orang yang telah merebut hati Sulli ku? Huh, tidak segampang itu. “Baiklah baiklah. Kajja kita menemui mereka.” Kali ini ia pura-pura saja mengiyakan syarat kedua Sulli, daripada yeoja itu ngambek dengannya. “Kau harus membawa kue itu juga Oppa. Kita potong kue bersama mereka. Bagaimana?” Sulli sudah terlihat senang. “Semua ada ditanganmu sekarang Princess.” Heechul menyahut. Ketika sedang sibuk membungkus kue yang tadi akan di potong, sebuah panggilan masuk berbunyi nyaring di HP nya.


“Yeoboseyo, kenapa Kyu?” ternyata KyuHyun menghubungi Heechul. “Hyung. Sulli hilang.” Suara Kyu terdengar parau. Seperti habis berlari berkilo-kilo meter. “Huh.” Aisssh, Heechul mengutuk jawaban yang terlalu biasa dari mulutnya. Bisa-bisa dia tau sebelum aku mengaku. Heechul tau sifat Kyu yang satu itu. Otak pintar adalah salah satu kelebihan magnaenya. Heechul menatap Sulli yang seolah ingin tau apa yang sedang Oppa nya bicarakan dengan si penelpon. “Mengapa nada suara mu biasa saja Hyung, jangan2 kau adalah otak dibalik hilangnya Sulli?” BINGO. Pertanyaan Kyu tadi memang tidak bisa Heechul bantah. “Baiklah-baiklah aku mengaku. Kumpulkan semua artis di kantor seperti biasa. Aku akan memulangkan Sulli disana.” KLIK. Sambungan terputus. “Untung otakmu tidak terlalu pintar seperti magnae ku itu, kalo tidak, bisa kewalahan aku mempunyai 2 magnae seperti kalian. Kajja kita ke kantor. Mereka semua sedang menunggu mu disana.” Sulli mengangguk, kemudian mereka mulai meninggalkan gedung acara tadi yang tengah dibersihkan sejak acara berakhir sejam yang lalu.



Minho


Hampir 1 jam berlalu semenjak Sulli menghilang, tapi aku sama sekali belum menemukan tanda-tanda keberadaannya. Dengan lankah gontai, Minho menghampiri membernya , SuJu, beserta member F(X) yang sedang menunggu info darinya.

“Bagaimana Oppa, ketemu?” Krystal membuka keran pertanyaan untuk Minho. Namja itu menggeleng. “Apakah kita harus menelpon Polisi?” semua mata terarah kepad a Kangin. “Tenang, tidak akan seheboh polisi2 yang biasa kalian lihat di tivi. Aku punya kenalan, seorang polisi yang kerjanya sama seperti detective, bagaimana?”. “Lakukan yang terbaik hyung. Tapi benar tadi yang Sungmin Hyung katakan, tidak mungkin penculik itu berhasil melewati  barikade penjagaan ketat keamanan disini. Dan CCTV. Tadi aku juga sudah meminta rekaman CCTV saat Sulli menghilang. Tapi tidak ada CCTV yang terpasang di depan toilet.” Minho masih melanjutkan dengan nafas terengah-engah. “Ottoke, bagaimana ini.  .? “ Krystal mulai menangis. Ia merasa yang paling bersalah disini karena Sulli bersamanya terakhir sebelum menghilang. Dengan cepat Luna dan Amber menenangkan Krystal. Vic sendiri tengah menunduk pasrah. Badannya gemetar. Melihat itu Kyu menghampiri dan duduk disebelahnya. Memegang tangan Victo yang tadi bergetar. Minho tiba-tiba berdiri lalu menendang keras tong sampah yang berada di dekatnya. Semuanya terdiam. Tidak ada yang berani menghadang apa yang Minho lalukan. Semuanya berfikir sama. Jika yeoja mereka hilang, pasti mereka akan melakukan hal yang sama.

Tiba-tiba Kyu bersuara. “Hyung, dimana I-Phone ku? Kita belum member tahu Heechul Hyung bahwa Sulli menghilang?” Minho melotot tajam ke arah Kyu. Walau Minho kesal, tapi memang seharusnya Heechul juga tau. Kehilangan orang yang disayang secara tiba-tiba itu sangat menyesakkan dada. Kyuhyun sendiri sebenarnya  bukan ingin member tahu Heechul tentang kabar Sulli hilang. Ia malah ingin meyakinkan tentang teorinya tadi, bahwa hyung nya satu itu, yang terkenal karena kejahilannya adalah otak kehebohan malam ini. Apalagi setelah ia ingat percakapannya tadi pagi dengan Heechul. “


 “Baiklah, aku akan hadir di acara itu, dan aku pasti akan membuat kejutan untuk kalian semuaa. Hahahaha”


‘Yeoboseyo, kenapa Kyu?” tumben sekali Hyungnya ini belum tidur diwaktu selarut ini. Sepertinya tebakannya kali ini tak meleset. Terbukti, dari seberapa cepat Heechul mengangkat teleponnya. Hanya 1 nada tunggu. “Hyung, Sulli Hilang!” Kyu melancarkan aksinya. “Huh.” Apa yang dia katakan, hanya HuH, padahal kita semua disini khawatir mencari Sulli, dan ia hanya menjawab Huh. Benar2 mencurigakan. “Mengapa nada suara mu biasa saja Hyung, jangan2 kau adalah otak dibalik hilangnya Sulli?” tanpa basa basi Kyu menskak mate Heechul diseberang panggilan. Dan kalimat Kyu barusan, bahkan sukses membuat 17 orang yang mengitari Kyu melotot kaget. Kyu ber smirk. BINGO. Ternyata dugaannya benar. Karena selanjutnya yang terlontar dari mulut Heechul adalah pernyataan agar mereka semua berkumpul di kantor SM untuk memulangkan Sulli. Lucu memang kedengarannya. Kyu saja sampai tersenyum. Ah, salah, bukan tersenyum, tapi bersmirk. Kyu menutup sambungan telpon. Sekarang 34 pasang mata menatapnya penasaran.


“Kita ke gedung SM sekarang, sepertinya ulah iseng Hyung kesayangan kita ini berhasil membuat pesta perayaan ultah Choi Sulli semakin menarik. Hahahaha.” Kyuhyun tertawa senang. Tertawa karena berkat otak pintar nya itu ia berhasil menemukan magnae kesayangan penghuni agensi SM. PLETAAAAK. “Appooooooo. . . biasanya hanya satu tangan yang selalu memukulnya jika Kyu sedang kumat. Tapi tidak dengan sekarang. “Mengapa kalian membully ku, aku telah berhasil menemukan Sulli. Apakah kalian tadi tidak dengar, berkat kepinteran dan intelegensi tinggi ku, aku berhasil mengalahkan detective2 yang bahkan ingin Kangin Hyung sewa untuk menemukan Sulli.” Ia berkata seperti itu kepada member yang tadi memukulnya. Hyuk, Donghae, Kangin, bahkan Victo bahkan memandangnya tidak percaya. “Apa maksutmu Hyung?” kali ini Minho bertanya kepada Kyu dengan suara tinggi. “Benar bodoh,  bicara yang jelas kepada kami, magnae sialan.” Hyuk mulai kesal. 

“Aigoo, mengapa kalian semua tampak menyeramkan. Otak dibalik semua kekacauan ini adalah Heechul Hyung, jadi ia yang sekarang harus kalian Bully, bukan aku.” Mendengar hal itu, yang pertama muncul di otak Minho adalah bagaimana cara cepat ia sampai di gedung SM. Mengambil yeojanya dari tangan om-om iseng itu. Bila perlu, aku harus menonjoknya dulu rupanya karena lelucon ini benar-benar tidak lucu. Batin Minho geram. Melihat Minho yang tampak tidak sabar berlari menuju tempat parkir, Onew dan member Shinee lain segera mengejarnya. Disusul member F(X) lalu SuJu. Mobil yang awalnya hanya mengangkut member SHINee, tiba-tiba penuh sesak karena ke 4 member F(X) beserta Kyu menjadi satu dengan mereka. Awalnya Onew yang akan mengemudikan mobil itu. Tapi nampaknya Minho benar2 tidak sabar untuk sampai ke gedung SM, jadi ia yang mengambil alih tempat Onew tadi. 


“Aku saja Hyung.” Tak ada yang mengelak, semua naik dengan terburu-buru takut tertinggal. “Yaaa, bodddoh, pelan2 saja. Mengapa kau seperti orang kesetanan seperti itu. Gedung SM tidak akan pergi kemana-mana Minho-ya.” Suara itu. Semua yang ada didalam mobil menatap suara itu. “Yaaa, Kyu Hyung, sejak kapan kau masuk brgabung dengan kami.” Jong memecah ketegangan akibat Minho yang membawa mobil tengan kecepatan penuh. “Mwooo, kau tidak senang aku bergabung dengan kalian huh.” “Ani, hanya blum terbiasa Hyung.” Onew menimpali. “Yaa, bodoh, kurangi kecepatanmu.” Sekarang teriakan Kyu disertai sebuah pukulan kencang yang mendarat di kepala Minho. “Kau akan merasakannya jika Qian Noona menghilang.” Dengan nada yang tak kalah ketusnya, Minho membalas ucapan Kyu. Saat akan membalas ucapan Minho tadi, sebuah tangan menghentikan Kyu. Itu tangan Victoria. Kyu menoleh kearah Victo yang sedang menggeleng tegas kea rah Kyu. Suruhan agar Kyu diam.


Tepat dibelakang mobil yang dikemudikan Minho, tampak 1 mobil lagi sedang berusaha mengimbangi mobil didepannya. Mobil itu berisi member SuJu yang dikemudikan Kangin. Awalnya Hyuk yang ingin membawa mobil itu. Tapi Kangin yang akhirnya mengambil alih. Ia bilang, namja yang sedang kehilangan yeojanya pasti akan sangat emosional. Dan itu akan membuatnya tergesa-gesa dalam mengemudikan mobil. Dan di Super Junior, memang hanya Kangin sajalah yang bisa ngebut. Ketika sedang asik mengejar mobil yang tepat berada didepannya, Kangin sedikit melirik bangku penumpang lewat kaca spion tengah mobil, dihitungnya member yang ada didalamnya. 8 dengan dirinya. Lalu, kemana 1 orang lagi. “Kau tak usah sibuk mencari Kyu Hyung, ia ada di mobil depan.” Sungmin menjawab pertanyaan yang bahkan masih ada di dalam kepala Kangin. “Mwwooo, dasar namja setan. Bisa sekali dia mencari kesempatan dalam kesempitan. Ckck.” Kangin menggelengkan kepalanya. “Hari ini benar –benar diluar duagaan. Bukankah diwaktu ini seharusnya kita sedang berpesta merayakan Ulang Tahun Sulli, mengapa begini jadinya. Heechul hyung benar2 nekat.” Gerutu Donghae takjub. Pernyataannya barusan diamini dengan anggukkan kepala dari member lainnya.



Gedung SM


Sulli dan Heechul sudah sampai 5 menit yang lalu. Satpam disana juga seolah sudah tau akan kedatangan mereka, jadi tanpa segan Sulli dan Heechul  langsung di suruh masuk ke dalam gedung. Mereka menuju ruang latihan tempat dimana seluruh member SM berlatih. “Oppa, tumben sekali satpam tadi membolehkan kita masuk, apa masih ada yang bekerja jam segini?” Sulli bertanya bingung kepada Heechul. “Ani, aku tidak tahu. Sudahlah, setelah ini kita akan berpesta ne? jadi jangan memikirkan hal-hal yang tidak jelas.” Heechul bersuara. “Kau harus meminta maaf dulu kepada mereka, khususnya Minho Oppa, baru kita berpesta Oppa.” Sulli menekankan kata Minho Oppa kepada Heechul. “Ne, my Princess.” Sekarang mereka berdua sudah ada di dalam ruang latihan, menunggu Kyu beserta manusia-manusia yang ia bawa ke gedung itu. Heechul mengambil I-Phone nya kemudian mengetik sms untuk Kyuhyun. “Kami di ruang latihan. Oke ? ^^. KLIK. SEND


Sulli meraba-raba tembok mencari stop kontak untuk menyalakan lampu diruangan itu. Ketika lampu menyala, terbelalak lah ia melihat kondisi ruangan latihan yang sekarang penuh hiasan serba Pink. Dinding yang awalnya berwarna biru disertai awan-awan kecil, sekarang sudah berganti dengan ornament-ornamen Pink menutupi seluruh dinding ruangan itu. Dan ketika mata Sulli menyapu tembok bagian belakang ruangan, matanya tertumbuk pada spanduk besar yang bertuliskan “Happy BirthDay Uri Giant Baby, CHOI JINRI 20Th”. Seketika itu juga air mata nya pun terjatuh, kaget sekaligus terharu. Dibawahnya tergeletak berbagai kado dengan berbagai warna warni yang begitu memanjakan mata. Siapa yang menyiapkan ini untuk ku? Batin Sulli sambil terus menutup mulutnya takjub. Dan sepertinya tidak hanya Sulli yang takjub dengan pemandangan ini. Reaksi Heechul pun demikian terkejutnya. Sepertinya aku benar2 egois membawanya kabur Sulli dari orang-orang yang telah memberikan kejutan indah ini. Batin Heechul merasa bersalah. Tengah asik memperhatikan sekeliling ruangan, tiba2 suara gemuruh orang-orang berlarian mendekati arah mereka, dan BRAAAAAAAAAK.



Member SM


CKIIIIIIIIIIT. Suara ban mobil yang beradu keras dengan aspal membahana disekitar gedung SM yang sepi. Tak hanya 1, tapi 2 mobil. Di mobil pertama sesegera mungkin para penumpangnya berhamburan memasuki gedung SM. Setelah membaca sms yang Heechul kirim ke HP Kyu, Kyu segera member tahu dimana Heechul beserta Sulli berada. Sekarang mereka semua sedang berlari menuju ruang dimana anak-anak SM biasa latihan. Tentu saja yang berlari paling cepat adalah Minho. Minho ingin dia yang melihat keadaan yeojanya paling pertama. Yeojanya yang telah diculik diam-diam oleh ajuhssi-ajuhssi konyol itu. Ciiih. Minho benar-benar tidak sabar untuk membuat pelajaran untuk Oppa kesayangan yeoja nya itu. Liat saja kau Heechul Hyung. Aku tak akan segan-segan menonjok mu. Gumam Minho sambil ber smirk.

Minho semakin cepat langkahnya untuk berlari. Meski kaki itu rasanya ingin memisahkan diri dari badannya, akibat hamper 2 jam ia berlari mencari yeojanya. BRAAAAAAAAAAAAK. Akhirnya ia sampai di ruang latihan. Mendengar suara pintu yang terbuka dengan kasar, Sulli dan Heechul pun menoleh kaget. Orang yang pertama kali dilihat Minho diruangan itu adalah Sulli yang memang dekat dengan pintu, tak jauh darinya, Heechul tengah menatap Minho dengan mulut terbuka. Dengan cepat, Minho menarik Sulli ke sisi nya dan BHUUUUG (Heenim, mianhe bikin Minho nonjok dirimu >,<). “Oppaaaaa.” Sulli berteriak  sambil berlari kea rah Heechul yang telah tersungkur. Tapi Heechul  tak membalas. Mungkin ia sadar, ia telah salah menculik Sulli dan membuat orang lain kuatir setengah mati mencarinya. Member SHINee, F(X) dan juga SuJu sudah hadir diruangan itu. Onew dan Jong bahkan sudah menahan laju emosi yang sedang bergelayut pada diri Minho.  


“Sepertinya kurang kalau satu pukulan, kau ingin aku tambahkan 1 pukulan lagi Hyung?” kini kyu mencoba mencairkan suasan panas di ruang latihan. “Yaaa, KyuhYun.” Victo lalu memukul keras kepala namja nya yang kadang konyol itu. “Appo . . “ “Hyuung, kau keterlaluan.” Seruan-seruan itu datang silih berganti dari member SuJu & SHInee. Sulli yang awalnya membantu Heechul berdiri, sekarang sudah beralih ke sisi Minho. Tentu saja Minho yang menariknya. 


“Sulli-ah, gwancana?” Victoria memeluk Sulli. Diikuti Amber, Luna dan Krystal. Sepertinya mereka benar-benar shock ketika tau bahwa salah satu magnae kesayangan mereka menghilang. Melihat itu, Heechul benar-benar merasa bersalah. “Eomma, Eonni, Soojung-ah, aku tidak apa-apa. Kalian tidak usah khawatir lagi ne?” Sulli berusaha menghibur membernya yang tengah mendekapnya erat. “Aigooo, aku tidak bisa bernafas eonnideul, soojung-ah.” Sulli merengek. “Mianhe Sulli-ah, kami tak bisa menjaga mu. Maafkan kami. “ Huaaaaaaaaaa. . sekarang Krystal bahkan histeris. “Aissssh, soojung-ah, mengapa kau menangis tambah kencang. Yaaa Heechul Oppa, tepati janjimu. Lihat mereka semua.” Setelah Sulli selesai berkata seperti itu, kini semua member F(X) beserta SuJu dan SHINee memandang tajam Heechul. Namja itu menggaruk tengguknya yang tidak gatal sambil sesekali mengelus sebelah pipinya yang masih nyeri akibat bogem mentah Minho.


“Ahhhhhhhhhh, mengapa kalian menatapku seperti ingin memakanku hah. Dan kau Choi Minho, aiiiiish, berhenti menatap ku seperti itu bodoh.” Heechul menatap Minho sengit. “Aku akan benar-benar memakan mu kalau sampai terjadi apa-apa dengan Sulli Hyung.” Minho mendengus kasar. “Mwoooo, mengapa kau berlagak seperti suami nya bodoh. Aissssh.” “Mungkin sebentar lagi Hyung, kita lihat saja tanggal mainnya.” Minho bersmirk. 


“Yaa, yaa, mengapa kalian malah berdebat, Oppa, laksanakan janjimu huh.” Kembali Sulli mengingatkan sesuatu ke Heechul. “Baiklah-baiklah. Semuaanya, aku Minta Maaf karena aksiku hari ini yang membuat kalian semua khawatir, ne? Kalian memaafkanku kan?” Tidak ada yang bereaksi dengan ucapan Heechul barusan. “ Yaa, mengapa kalian diam huh. Aku kan sudah minta maaf?” “Sepertinya maaf saja belum cukup Hyung. “ Kyuhyun membuka suara. Dan sepertinya semua setuju. “Mwooo, apa maksutmu magnae sialan?” 


“Pesta Sulli setelah ini, kau yang harus membiayainya Hyung. “ Kali ini Minhoo mengeluarkan smirk paling mematikannya. “Kami setuju. . .  Semua berkoor kompak. Heechul sendiri lemas. Pesta anak SM mereka bilang? Berarti setelah ini akan datang SNSD beserta Changmin & Yunho yang tadi pergi lebih awal karena memang ada acara lain setelah acara corso como tadi. Jadi mereka tidak mengetahui aksi gila Heechul tadi. “Maksud kalian SM itu hanya kalian kan?” Heechul memastikan bahwa pikirannya itu salah. “Ani. . ani. . SNSd & TVXQ yang meninggalkan acara Corso como lebih awal tadi akan hadir disini setengah jam lagi.” Victoria menjawab pertanyaan Heechul tadi. “EXO pun sepertinya akan datang. Kris Gege baru saja mengirimi ku pesan, lihat.” Amber menunjukkan I-Phone nya tepat di depan Heechul. “10 member SuPerJunior + 5 member SHINee + 5 Member F(X) + 9 Member SnSd + 2 anak TVXQ dan 12 member EXO. Hahahaha. Selamat menghitung kerugian mu di tanggal 29 Maret 2013 Hyung. Whahahahahaha.” Kyuhyun mentertawakaan Hyung nya yang tengah shock membayangkan betapa ia harus banyak mengeluarkan banyak uang hari ini. Yesung dan Kangin tampaknya bersimpati. Ia berdua menepuk nepuk pundak Heechul memberinya semangat. “Setidaknya, ajaklah teman jika kau mau melakukan hal gila Hyung, jadi tidak rugi sendiri.” Ucap Kangin sambil terus memberi kekuatan dengan menepuk-nepuk punggung Heechul pelan. Sementara member SuJu lain hanya bisa menahan tawa mereka. 


“Apakaaah kalian semua yang telah menyulap ruangan ini menjadi pink?” pertanyaan Sulli barusan mengalihkan pandangan para member yang tadinya sedang berusaha menguatkan hati Heechul. “Yee, dan otak dari ruangan Pink ini adalah Minho. Bagaimana Sulli-ah, kau suka???” Jong menepuk-nepuk punggung Minho tampak bangga. Dengan sekali gerakan Sulli memeluk Minho erat. Minho sendiri kaget. Lantas ia balas memeluk yeojanya itu sambil melirik sekilas kea rah Heechul seakan mengatakan aku-lah-sang-pemenang. “Gomawoo Oppa. Aku sangaaat sangaat sukaaaa. Gomawooo.” Ucap Sulli tanpa sedikitpun merenggangkan badannya dari Minho. Sepertinya ia benar-benar senang. Melihat itu Heechul mendengus kesal. “Kau tidak melakukan yang seperti itu padaku Sulli-ah.” Mendengar nada manja yang menurut Minho menjijikan itu dari mulut Heechul, Sulli melepas tautan badannya dari diri Minho. “Aku suka kejutan darimu Oppa, tapi tidak suka dengan caramu itu.” Sulli membela diri. 


“Ya, sampai kapan kalian beradu mulut. Ini sudah hampir jam 2. Lebih baik kita mulai saja acaranya.” Selesai HyukJae berbicara seperti itu, dari arah luar ruangan, masuk segeronbolan orang menyerbu. Ternyata itu adalah member SNSD beserta TVXQ memasuki area ruang latihan. Terlihat ditangan mereka masing-masing memegang kado yang akan mereka berikan untuk Sulli. Sulli menyambut mereka senang. 5 menit berlalu dilanjutkan kedatangan ke 12 member EXO dengan wajah mengantuk mereka. Sepertinya mereka telat bangun. Namun, ketika memasuki ruang latihan, wajah mengantuk mereka berubah senang karena mereka bisa berkumpul dengan keluarga besar mereka. 


Selanjutnya yang terdengar dari ruangan itu adalah suara nanyian selamat ulang tahun dari berbagai versi yang berbeda. Ya, Sulli meminta masing2 icon grup khusus membawakan lagu itu untuk dirinya. Itu berarti ada KRY dari Suju, TTs dari SNSd, JongfeatLuna, dan terakhir, duo CahngHo juga turut andil dalam mengisi pesta itu. Sulli benar-benar bahagia malam ini. Meski dunia tidak tahu, tapi ini sudah lebih dari cukup. Apalagi ia berhasil membuat 2 orang yang ia sayang berbaikan. Heechul dan Minho tentunya, yang tadi ia paksa untuk berpelukan. Haha.

END





0 komentar:

Post a Comment