Ayam
"Oppa, kita masak ayam goreng yuk." Sulli mengajak namjanya untuk masak
ayam. "Huh, kau lagi ngidam ya?" Minho meledek Sulli. "Ani, tapi aku
tiba2 ingin makan Ayam goreng Oppa." Kembali Sulli merengek. "Huuum,
tunggu." Minho segera berlari ke arah dapur. Membuka suatu laci rahasia.
Dan benar saja, ia mendapatkan sepotong paha Ayam di tempat sang Leader
biasa menyembunyikan makanan kesukaannya. Minho tersenyum puas. "Chagi,
Kibum ternyata masih memiliki persediaan ayam goreng. Lihat, kita tak
perlu repot-repot membuatnya, ne?" ujar Minho berbohong. Minho sedang
malas melakukan apapun. Termasuk ajakan dari yeojanya tadi. Untung
otakny pintar, ia ingat pasti sang Leader mempunyai persediaan ayam
goreng. Kalau nanti Onew Hyung bertanya,
jawab saja dimakan Tikus, beres. Pikir Minho kemudian. "Waaaah,
sepertiny enak. Aku makan ya Oppa." Tanpa ragu-ragu Sulli mulai
menggerogoti paha ayam yang notabene adalah milik Onew. Minho senang
melihat yeojanya makan dengan lahap. Tiba- tiba pintu dorm SHINee
terbuka. Muncullah sosok Onew dengan wajah lelahnya karena seharian
habis berbelanja. Minho terbelalak. Kaget bahwa yang empunya Ayam telah
kembali bahkan sebelum ia beralibi. "Aku pulaaang."Onew memberi salam.
Sulli melambaikan tangannya yang sedang memegang paha ayam itu kearah
Onew. "Anneyeong Oppa". Teriak Sulli sambil tersenyum. Tiba-tiba Onew
sadar dgn apa yang sedang Sulli pegang. Itu ayamnya. Iya ingat ayamnya
ia letakkan diatas piring bewarna merah. Dan piring itu sedang
tergeletak manis diatas meja didepan Sulli. Seketika itu juga "
AYAAAAMKUUUUUUU."
Bando
"Sulli-ya . . Kau belum bangun eoh?" krystal berteriak dari arah depan
kamar Sulli. Yang dipanggil tidak menjawab. Karena tidak sabar, Krys
nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu lagi. "Yaaa, Sulli-ya, aisssh, ayoo
bangun, ini sudah siang?" Krys membangunkan Sulli paksa. "Ani, hari ini
tak ada kegiatan kan? Aku masih mengantuk Soojung ah." jawab Sulli
dengan mata terpejam. "Dasar yeoja malas." Krystal tidak kehilangan
akal. "Woow, bagus sekali Bando telinga kucing ini. Aku coba ah."
Mendengar suara Krys tadi, tubuh Sulli refleks bangkit tanpa diperintah,
lalu tangannya cepat merebut Bando yang ingin Krys coba. "Kau boleh
mencoba yang lain, tapi tak boleh yang ini." Sulli memayunkan bibirnya.
"Ahahah, akhirnya kau bangun juga. Cara ku berhasil rupanya."
Krys cengengesan. "Kau mengerjaiku Soojung-ah?" Sulli tambah memayunkan
bibirnya. "Sepertinya. Ppali palli, kau mandi, temani aku ke salon ne."
Krys beraegyo. Sulli menoyor dahi Krys pelan. "Baiklah kau menang, tapi
awas kalau kau menyentuh Bando itu lagi." Krys terkikik geli. Tidak
biasanya Sulli pelit seperti tadi. Sifat Sulli itu akan muncul jika
barang-barang pemberian namjanya, ingin dipakai orang. Seperti Bando
tadi. Itu adalah pemberian Minho. Dan menurutnya, hanya ialah yang boleh
menggunakan benda-benda dari namjanya. Dan Krystal tau betul akan hal
itu. Cara yang pintar untuk membangunkan Sulli, Soojung. XD
Coklat
"Sulli-ya, tolong ambilkan kecap." "igoo." Sulli memberikan Kecap itu
kepada Amber diseberang meja. "Gomawo." Tengah asik menikmati sarapan
pagi, tiba-tiba suara bel berbunyi. Victoria yang berada paling dekat
dengan pintu beranjak untuk melihat siapa yang datang. Beberapa saat
kemudian, sebuah panggilan untuk Sulli terdengar dari arah pintu.
"Sulli-ya, paket untuk mu." "Ne eomma." Sulli segera mendekati sumber
suara. "Lihat, kau dapat kiriman cokelat sebanyak ini, cepat tanda
tangani nota itu, dan kita bongkar didalam." Sulli mengangguk setuju.
Lalu dengan cekatan, tangannya membubuhkan tanda tangan untuk kurir itu.
Setelah membungkuk untuk mengucapkan terima kasih, 2 yeoja itu masuk
kedalam rumah sambil membawa bingkisan tadi. Sulli tersenyum menyadari
sesuatu, mengabaikan Victoria yang
sedari tadi bertanya tentang Cokelat tersebut. Begitu melihat Sulli dan
Victoria membawa bingkisan besar berisi Cokelat, segera Luna, Amber, dan
Krys mengerubungi mereka. “Wooow, Sulli-ya, siapa pengirimnya Huh?”
Luna bertanya penasaran. Tapi tidak digubris oleh Sulli. Dengan cepat,
tangannya merobek plastik yang menutupi Cokelat-cokelat tadi. Ia mencari
sebuah Note, yang mungkin ada di dalam tumpukan Cokelat itu. Ketika
krystal akan mengambil salah satu bungkusan, dengan cepat pula Sulli
menepisnya. “yaa Soojung, bantu aku menghitung jumlah Cokelat ini dulu,
baru kau boleh memakannya.” Begitu titah Sulli. Dan tidak hanya Krystal,
tapi semua member pun ia suruh menghitung berapa banyak Cokelat tadi
jika ingin memakannya. Semua kini sibuk menghitung. “200, huaaaaa, 200
batang Sulli-ya, kau sudah menemukan Notes dari orang yang
memberikannya?” Tanya Victoria benar-benar penasaran. Sulli mengangguk
senang, seraya memberikan Notes itu untuk dibaca Victoria.
“Chagi-ya, Mianhe, Aku tidak bisa merayakan hari special kita. Sebagai
gantinya, aku kirim Cokelat-Cokelat ini untukmu. Selamat hari jadi yang
ke 200. :* , Saranghae“
#ChoiMinho^.^
“Huaaaaaaaaaa,
Romantisnyaaaaaaaaaaaaaa.” Seru luna, amber, & Krys berbarengan
sambil memeluk Sulli untuk memberinya ucapan Selamat.
Dooooor
Ting Tong
Luna beranjak dari meja makan untuk membukakan Pintu. "Oh, Oppa,
masuklah." ternyata itu Minho yang sedang mampir ingin menumpang makan
malam di dorm f(x), tentu tanpa sepengetahuan Sulli. "Sttt, aku akan
mengagetkan Sulli." Luna jalan terlebih dahulu di depan. Minho mengikuti
Luna, sambil berjalan pelan2. Ketika sampai di samping tempat duduk
Sulli. "Doooooor." Minho mengageti Sulli kencang. Namun sepertinya Sulli
sudah tau kedatangan Minho itu. "Ya, kenapa kau tidak kaget huh?" Minho
bertanya sambil cemberut. "Memangnya tadi kau mengagetkan Sulli Oppa?"
krys bertanya. Minho mengangguk. "Cara mu membuat kaget orang adalah
cara lama Hyung." Amber membuka suara sambil tetap asik mengunyah.
"Sudahlah Minho-ssi, nanti dilanjut lagi kaget2annya, sekarang ayo kau
bergabung bersama kami." Victoria memberi saran. "Duduk sini Oppa,
sampai kapan kau mau berdiri terus?" Sulli menyuruh namjanya duduk,
dengan menarik kursi kosong disampingnya. Tiba-tiba Minho menyeringai.
"Kau benar-benar tidak kaget dengan tindakanku barusan?" Sulli
menggeleng. Yang lain terkikik. "Bagaimana jika aku menggagetkanmu
seperti ini. . dengan sekali gerakan, Minho mengangkat dagu Sulli
kemudian mencium lembut bibir yeojanya. Chu~ Sulli kaget. Dan sepertinya
bukan hanya Sulli saja, tapi juga ke 4 orang member f(x) telah sukses
menganga parah atas tindakan berani Minho mencium Sulli di depan mereka
semua. Kau sukses membuat 5 yeoja Kaget sekaligus Minho-ya. XD
>,,<
0 komentar:
Post a Comment