Tuesday 19 March 2013

MinSul FlashFiction : C.H.O.I


CURANG

“Oppaaa. . mari kita bermain ini.” ajak Sulli sambil mengacung acungkan I Phone nya di depan muka Minho. Dahi namja itu berkerut. “Main apa Chagi ?” Tanya minho kemudian. “ Air Hokey , aissh, lama sekali acaranya dimulai, aku bosan.” Gerutu Sulli sambil memonyongkan bibirnya. F(X) & SHINee akan hadir bersama dalam suatu acara, tapi karena ada sedikit masalah, maka acara off air tersebut diundur 30 menit.  Member lain  pun sedang asik dengan kegiatannya masing2 tanpa menghiraukan rengekan Sulli tadi. Minho tersenyum.  “Yang kalah dapet apa nih?” sengaja Minho meledek Sulli seakan-akan Yeoja nya itu akan kalah. Sulli tampak berfikir. “Ummm, menuruti  apa yang Pemenang suruh.” Saut Sulli antusias.  “ Hum, baiklah, ayo kita mulai.” Haha, pasti aku akan menang, ini kan keahlianku. Ujar Minho dalam hati
.

Air Hokey adalah sejenis permainan seperti halnya sepak bola, dengan hanya mengerak2an bola dan memasukkannya ke lubang lawan dengan cara menyentuh layar. Pantas minho berfikir seperti  itu. Dia ahli dalam game ini. Seringai terbentuk di sudut bibirnya. “Tunggu, memangnya apa yang ingin kau minta dariku kalau aku kalah?” Tanya Minho kepada yeojanya. “Tentu saja aku akan menyuruhmu membelikanku ice cream Oppa. Hahaha.” Sulli tertawa yakin. “Kau yakin sekali akan menang huh, aku takan menyerah begitu saja.” Minho mehrong. “Sudah jangan terlalu banyak bicara Oppa, ayo kita mulai.” Baru semenit permainan dimulai, Sulli tertinggal 1 gol. Pemenang dinyatakan dari gol yang ia peroleh ke gawang lawan. Bila sudah sampai 3 gol, maka seseorang tersebut dinyatakan sebagai pemenang. “Aish, oppa, mengapa kau begitu serius eoh?” Sulli mulai kesal karena tak pernah mencetak angka. Minho senang berhasil mengerjai yeojanya. “ Kau tidak akan menang dariku chagi. Haha. “ kali ini Minho tertawa puas. “ Oppa, lihat ada UFO?” tiba2 sulli berteriak lantang, Minho langsung melihat arah pandang Sulli, tak menyia2an kesempatan, Sulli langsung membobol gawang Minho saat Minho sedang tak focus.”Ya, gooool. Ahahahah. Kau muda sekali aku tipu oppa. Yes 1-1. Bweeeee. “  Sulli cekikikan. “Ya, chagi, mengapa kau CURANG eoh. Lihat saja, aku aku takan tertipu darimu kali ini.” Minho mendengus, kemudian kembali menekuni I Phone yeojanya. Sulli masih terkikik. 2 menit kemudian senyum yeoja itu berubah masam. Minho berhasil mengalahkannya telak 3-1.
“ Sekarang, cepat cium aku.” Seru Minho genit ke arah yeojanya. “Mwoooo. . .?” Sulli memerah. Member lain terkikik melihat muka merah merona Sulli. “Kenapa, kan kau sendiri yang menentukan tadi.  Yang kalah menuruti keinginan yang menang. Kau tidak lupa kan Chagi.” Minho masih saja meledeknya. “ Makanya jangan Cur . . Chu~ . “ Aku tidak curang. Bweeeee.” Teriak Sulli sambil kabur menahan malu. 



HANGUS

From : Sulli My Baby  :*
Oppa, siang ini aku akan bermain ke dorm mu, siapkan makanan enak yah.^^

Minho membaca SMS yang Sulli kirim. Dahinya berkerut, tampak memikirkan sesuatu. Kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya dan mengarah ke kamar Key.  TOT TOK. “ Sebentar”. Terdengar  teriakan dari dalam. “ Mwoo, mau kemana kau Ki Bum-ah?” Minho bertanya melihat pagi2 sekali Key sudah rapi. “Berbelanja, tentu saja. Heheh. Oh iya, tenang saja, aku sudah membuatkan kalian sarapan, jangan lupa bangunkan yang lain ya Minho-ya, dan hey, tumben kau sudah bangun jam segini?” cerocos Key panjang lebar tanpa memberikan kesempatan buat Minho mencela. “Tidak boleh, kau tidak boleh pergi. Kau harus membantuku memasak.” Key kaget. ”Mwooo? Apa kau bilang? Tidak bisa, aku sudah janjian dengan Amber dari seminggu yang lalu, enak saja kau ingin membatalkan kencan ku huh. Dan mengapa kau tiba2 ingin memasak? Tumben sekali.” Key memicingkan matanya.

 “Sulli menyuruhku menyiapkan makanan, hari ini dia ingin bermain kemari, ayolah Ki-Bum, bantu aku.” Rengek Minho. “Aish, Sulli meminta siapkan makanan, bukan menyuruhmu membuatkan makanan, kau hidangkan saja makanan yang ku buat. Tinggal kau hangatkan.” Key member ide.”Tidak mau, aku ingin membuat masakan untuknya. Ayolah Ki Bum-ah.” “Aish, tidak bisa, aku bisa kesiangan, um, bagaimana kalau aku membuatkan tutor resep masakan saja,nanti kau tinggal mengikuti intruksi yang aku tulis, kau ingin membuatkannya apa?” Minho setuju . “ Kau tuliskan saja resep makanan enak yg setiap hari kau buat. Ingat, jangan yang susah2 Kibum-ah.” Key mengangguk. Kemudian tangannya cepat menulis beberapa resep makanan sederhana untuk Minho buat untuk yeojanya itu.

Berapa jam sudah berlalu semenjak Key pergi meninggalkan Minho di dapur. Sekarang, hampir seluruh muka Minho sudah coreng moreng terlalu asik mengolah resep2 yang Key berikan. Tapi tidak ada satupun yang benar2 terlihat seperti masakan. Tiba-tiba ada yang membunyikan bel Dor m SHINee.

“Sebentaaaaaaaaaaar, “ teriaknya dari arah dapur meninggalkan sebuah gorengan di atas kompor panas tanpa mematikannya lebih dulu.
“ Huahahaha. .  Oppa, apa yang terjadi dengan muka mu. Hahahaha.” Sulli menertawai muka cemong Minho, ternyata itu Sulli.
“ Mwo, chagi, mengapa kau sudah kemari, jam brapa ini?” Minho kaget yeojanya sudah datang.

“ Aku bosan, semua member pergi dari pagi, dan aku sendiri. Makanya aku kemari. Oppa, ada apa dengan mukamu. . hahahah. “ Sulli lanjut tertawa. “Diam kau jelek.” Minho menarik hidung Sulli gemas. “Aku memasak untukmu, kau sendiri yang memintaku menyiapkan makanan.” Mwo. Kapan aku menyuruhmu memasak, aku menyuruhmu menyiapkan makanan Oppa, dan, bau apa ini?” keduanya mengendus. Minho menyadari tdi ia sedang memasak ikan. Kemudian dengan cepat ia berlari kearah dapur di ikuti Sulli dibelakangnya. “ Huaaaa, , Hangus Oppa, uhuk. . uhuk. .” Sulli terbatuk batuk menghirup asap dari ikan gosong tersebut. Minho kemudian mematikan kompor yang masih menyala. Sulli memandang sekeliling dapur yang sudah seperti kapal pecah. Berantakan sekali. Pikirnya. Dan semua itu, namjanya lakukan atas permintaannya tadi pagi. Sulli tersenyum. Kemudian ia menghampiri namjanya. “ Oppa, gomawo.” Sulli tersenyum cerah. Minho tertegun. “Untuk apa huh?” Aku gagal dalam membuatkan masakan untukmu. Ditambah harapan terakhir, ikan ini, malah gosong. Aisssh.” Minho frustasi. Sulli tersenyum lagi. Kemudian mendorong namjanya kea rah kamar mandi.”Cepat cuci muka Oppa,  biar aku yang memasak untukmu.” Lagi, yeoja itu tersenyum cerah. “Tapi bahan makannya sudah tak bersisa Chagi, apa yang ingin kau masak?” Minho menggaruk kepalanya yang tidak gatal.”Mwooo?  Yasudah. Bagaimana kalau kita delivery Pizza saja Oppa, aku yang traktir?” Minho mengangguk. Pasrah. Setelah selesai memesan Pizza yang mereka inginkan, Sulli beranjak kedapur. Diikuti Minho dibelakangnya. “Xixi, aku tak bisa membanyangkan bagaimana jika Key Oppa tiba2 pulang dan melihat tempat kesayangannya ini kau sulap jadi kapal tempur ini Oppa. Kajja kita bereskan sebelum ia pulang.” Minho tersenyum. Kemudian membantu yeojanya membersihkan dapur yang penuh bahan2 yang tadi ia olah namun gagal. Chu~ Sulli mencium lembut pipi namjanya. “ Gomawo Oppa.” Rasa kesal yg sempat menghinggap di dalam dirinya kini hilang entah kemana bersama kecupan singkat yeojanya tadi. Kalau begini terus, aku rela membuat semua bahan masakan hangus. Batinnya sambil tersenyum. Dan tak berapa lama pesanan keduanya datang.








OPPA

Sulli kesal. Sejak semalam, namjanya tidak  sekali pun menghubunginya ataupun membalas sms darinya. Awas kau Oppa, tunggu pembalasanku. Batinnya.

Hari ini Sulli ditunjuk sebagai MC di acara Music Core dan akan memandu acara comeback terbaru SHINee bersama Jung Yonghwa CN Blue. Awalnya ia senang, tapi karena tidak kabar apapun dari namjanya, tiba –tiba ia malas melakukan pekerjaan ini. Tapi kemudian ia ingat aksi pembalasan dendamnya kepada Minho. Ia tau ia egois. Namjanya benar2 sibuk sedang mengurus comeback mereka. Tapi apa salahnya Minho menghubungi sebentar kekasihnya ini, toh hanya memberi kabar bahwa ia baik2 saja. Bahkan, Sulli tak berani menghubungi Minho duluan, karena kesibukannya itu. Baiklah, Oppa, kau akan ku cueki. Siapa suruh kau cuekin aku duluan. Begitu batin Sulli.

@Music Core
“Ini dia penampilan yang kalian semua tunggu. . SHINee.”  Yonghwa memanggil para member SHINee untuk naik ke atas panggung. Penonton yang ada di dalam studio semua histeris. “Anneyeong Sunbaenim. .” Sulli membungkukkan badan kepada semua member kecuali Minho tentu saja. Merasa di cuekin, Minho pun mengerutkan kening. Tapi sebisa mungkin tidak ia tampilkan di atas panggung mengingat ini moment penting SHINee. Semua member tanpa kecuali membalas salam Sulli. Minho pun menunjukkan senyum terbaiknya kepada yeojanya itu. Tapi lagi2 Sulli mengacuhkannya. Pertanyaan demi pertanyaan yang diberikan Sulli maupun Yonghwa mampu dijawab member SHINee dengan baik. Tapi tetap saja, jika pertanyaan itu untuk Minho, pasti Yonghwa yang membacakannya. Bukan Sulli.

“Dan ini dia penampilan khusus & terakhir dari SHINee “

@Back Stage.
Minho melamun. Memikirkan apa yang terjadi dengan yeojanya hari ini. Mengapa anak itu menyueki ku, apa ada yang salah denganku eoh. Ketika sedang larut dalam pikirannya sendiri, tiba2 Onew menghampirinya. “Hei Minho-ya, kau sedang berantem eoh dengan Sulli? Mengapa dari tadi ia sepertinya tak ingin memandang mu. Atau itu hanya perasaanku saja?” Onew bercicit panjang lebar. “Tidak hyung, kau benar. Aku juga tidak tau mengapa ia seperti itu. Aish Hyung. Apa yang harus ku lakukan?” Minho mengacak frustasi rambutnya. “Kamar gantinya hanya satu blok dari tempat kita, mengapa tidak kau datangi eoh.” Onew memberi nasihat. “ Ah, mengapa aku tidak terfikir sampai situ. Gomawo Hyung.” Sebelum sempat berlari, Onew menarik tangan Minho. “Terima kasih untuk bersikap professional seperti tadi Minho-ya, kalau aku ada diposisimu, aku tidak tau apakah aku bisa seperti mu.” Minho tersenyum & mengangguk. Kemudian berjalan cepat menuju backstagenya Sulli.

TOK TOK
“Ah, kau Minho. Mencari Sulli?” Yonghwa bertanya kepada Minho. Yonghwa adalah satu2nya idol di luar SM yang mengetahui hubungan keduanya pasca syuting Running Man beberapa waktu lalu. “ Ne Hyung, dimana dia?” tidak ingin mengetahui tentang drama percintaan orang lain, Yonghwa buru2 pamit. Meski sebenarnya dia juga penasaran apa yang terjadi dengan mereka. Karena tidak seperti biasanya Sulli banyak merenung daripada bercanda.

Minho melihat Sulli sedang membereskan peralatan wanitanya ke dalam tas.

“Chagi.” Tidak direspon. “ Ya, chagi, waeyo?” lagi kembali Minho mencoba membuat Sulli menengok. Tetep tidak digubris. Kemudian ditariknya pelan tangan yeojanya itu .“Yak, Choi Jinri, kau kenapa eoh? Mengapa kau mendiami ku seperti ini. Katakan padaku kalau ada yang salah, jangan mendiamiku seperti ini.” Minho mulai frustasi. “Aish, Minho-sshi, mengapa kau senang sekali berteriak-terak eoh.” Sulli menjawab ketus. Minho melongo. “Mwooo, kau memanggilku apa barusan eoh?”. “Waeyo, ada yang salah?”lanjut Sulli kemudian. Minho duduk sambil mengacak-ngacak frustasi rambutnya. Melihat itu, Sulli tidak tega. Tapi, biarlah, siapa yang mulai duluan. Pikirnya. Ketika akan berjalan pergi, Minho kemudian menarik tangan  Sulli, dan berlutut.” Ya, apa yang kau lakukan. Mengapa kau sampai berlutut. Ayo bangun” “Tidak, sampai kau memanggilku dengan sebutan Oppa, baru aku akan berdiri.” Minho melanjutkan. Suli tertegun , kemudian menghela nafas panjang.”Bagunlah Oppa, tidak usah seperti ini.” Sulli membimbing Minho berdiri. Minho tersenyum simpul. 

Belum sempat berdiri penuh, Sulli menjitak kesal kepada namjanya itu. “ Aku tau kau sibuk, tapi tidak tidak bisa kah kau memberiku kabar Oppa. Seharian aku tidak mendapat kabar darimu, bagaimana kalau kau jadi aku?” Sulli mengungkapkan kekesalannya. Minho diam kemudian berfikir sesuatu. “Aku meng sms mu semalam Chagi, karena sangat cape, aku kemudian tertidur.” “Aku tidak menerimanya, Oppa.” Lanjut Sulli kemudian. Minho merogoh Iphone di kantong jaketnya. “Aish, pantas saja. Mungkin ketika aku meng sms mu, belum sampai terkirim, I phone ku lowbet. Mianhe.” Sulli merasa bersalah karenanya. “Ah, jadi begitu. Maafkan aku yang berprasangka buruk padamu Oppa.” Sulli merengek. Minho tersenyum senang karena yeojanya memanggilnya Oppa lagi. “Jadi kau sudah tidak marah lagi pada ku?” Sulli mengangguk. “Tapi belikan aku Ice Cream dulu.” Lanjut Sulli kemudian.  Minho tertawa, mengacak acak pelan rambut Sulli, kemudian menarik pelan tangan yeojanya itu. “Kajja, sebanyak apapun yang kau mau Princess.” Rayu Minho kemudian. “Lima Cup besar yaa Oppa. Hahahah.” Minho melongo. Tawa Sulli semakin membesar.
  






IKAN

“Soojung-ah, lihat. Lucu sekali Ikan-ikan ini.” Yang dipanggil pun langsung melihat kemana arah yang dimaksut. “Kau tidak bermaksut membeli itu untuk ucapan selamat atas album barunya oppadeul SHINee kan Jinri-ya?” Soojung menyipitkan matanya kearah sahabatnya yang sedang asik melihat Ikan-ikan tadi. “ Aaaaaaaaaa, ide bagus Soojung-ah. Aku akan membelikan mereka ini sesuai warna-warni baju mereka di MV Juliette. Bantu aku mengingat, bukankah kau yang menjadi modelnya eoh.” Krystal hanya menggelengkan kepalanya. Memang Sulli lebih tua dari Krystal beberapa bulan, namun untuk urusan seperti ini, Sulli lebih terlihat seperti anak kecil. “ Kau tidak akan membelikan Bino Oppa ini juga kan? Harus yang special Sulli-ya.” Krystal melanjutkan. “Ummmm, begitukah?? Baiklah. Sudah kau bantu aku dulu untuk memilih ikan warna apa saja yang harus ku beli. Ppali ppali.” Sulli merajuk
Setengah jam kemudian, sudah terkumpul 5 ekor ikan hias dengan berbagai warna menarik ditangan Sulli. Soojung-ah, tolong pegangi, aku ingin ketoilet sebentar.” “Ya, jangan lama2, aku kan belum mendapat kan hadiah versiku.” Soojung menasehati sahabatnya yang memang terkenal lama kalau sudah masuk toilet.

@DormSHINee
Hari ini seluruh member SHINee diberi waktu sehari untuk berlibur dari jadwal padat mereka pasca comeback. Semua member benar2 memanfaatkan waktu mereka untuk beristirahat. Tidak terkecuali Minho. Saat mereka semua sedang asik bersantai, tiba2 bel dorm berbunyi. Key yang memang ada paling dekat dengan pintu, langsung berlari menuju pintu. “Tadaaaaaaaaaaa. . “ ke 4 member f(x) memberi kejutan kecil sambil berteriak. Key kaget, kemudian tersenyum senang melihat Hoobae nya mengunjungi mereka ditengah aktifitas padatnya. “Hey, mana Vic Noona?”Tanya key kemudian. “Berlibur ke New Zealand.” Amber menjawab. Key mengangguk. “Kajja.”
“Anneyeong haseyo.” Sapa ke 4 member F(x) kompak.  Yang disapa sontak kaget sekaligus senang. Dan tentu saja Minho yang paling senang. Yeojanya datang tanpa memberi tahu. “Ya, mengapa kau tidak memberitau ku akan datang kemari eoh?” Minho bertanya sambil memanyunkan bibir. “Surpriseeeeeeeeeeee. Hahahaha.” Lanjut Sulli.

“Mwo, apa itu yang dibungkus selendang hitam?” tiba2 Jong menyela. Sulli berlari kecil kearah meja dengan roda dibawanya. Lalu diatasnya terdapat tempat namun belum tahu apa yang ada di dalamnya.
“Tadaaaaaaaa….” Sulli berteriak sambil mengangkat selimut hitam yang membungkus benda tersebut. Sebuah aquarium berbentuk bulat dengan 5 ekor ikan hias sedang bergerak lincah terpampang di depan semua member SHINee. “Huaaa . . lucunya.” Taemin berseru. “ Hahaha, punyaku yang kuning kan Sulli ah?” Onew membeo. “Imut sekali seperti mu Sulli.” Belum sempat jong mencupit pipi Sulli, Minho dengan segera menepak kasar tangan hyungnya itu. “ Aish, Minho, pelit sekali kau eoh.” Semua mentertawakan aksi Jong dan Minho barusan. “ Chukkae, atas album kalian Oppa.” Heheh. “Gomawo Sulli-ah.” Onew mewakili member lain untuk berterima kasih. “ Dijaga loh Oppa, kalau sampai aku main kemari, keadaan mereka mengkhawatirkan, aku akan marah.” Sulli mengembungkan pipinya lucu.

 Minho terdiam. Yang ada dipikirannya sekarang adalah, mengapa hadiah untukny sama dengan member lain. Aku kan yang terdekat dengannya, mengapa aku mendapat hadiah sama percis. Aissh. Anak ini. “Ah, dan untuk kau Minho Oppa, kau harus sangat menjaga punyamu itu. Yang hijau itu. Itu special untukmu. Heheh. “ Sulli melanjutkan. “Ya Sulli-ah, apanya yang beda eoh. Semua tampak sama.” Key mencela. “Anni, kau tidak lihat perutnya besar Oppa. Ya Minho Oppa, khusus untukmu, aku berikan yang sedang mengandung. Xixixi. Kau harus baik-baik menjaganya. Supaya kita punya banyak baby yang lucu.” Minho melongok. “Jadi semua adalah perempuan Sulli-ah?” Onew bertanya histeris. “Tentu saja. Hehe. Ya Oppa, mengapa kau diam saja eoh. Cepat berikan tanggapan mu untuk ikan lucu itu?”. Minho tidak menyangka ia akan diberi sesuatu yang special seperti ini, apalagi dari yeojanya yang memang kadang2 lemot.  “ Gomawo Changi. Aku akan menjaga ikan itu dengan seganap kemampuanku.” Ucap Minho sambil mengusap-usap kepala yeojanya dengan lembut. “Daaaan ini hadiah dari kami. . .” terdengar teriakan suara amber dibelakang. Namun sepertinya tidak ditanggapi oleh Minho, karena sekarang ia telah asik bermain bersama teman barunya-si Ikan bersama Sulli

.












0 komentar:

Post a Comment