Tittle :
#HappSulliDay
Author : Pramidya Iswarii
Cast : MinSul
F(X) Member
SHINee Member
SuJu Member
Cameo : SNSD, TVXQ, EXO.
Author : Pramidya Iswarii
Cast : MinSul
F(X) Member
SHINee Member
SuJu Member
Cameo : SNSD, TVXQ, EXO.
F(X)
F(X) sudah sampai ditempat acara 2 jam lebih cepat dari yang
dijadwalkan. Mereka sudah ada di backstage setelah 5 menit lalu mencoba
panggung. Dan masih tanpa Sulli pastinya. Untung member SHINee blum datang.
Jika sudah, apa yang harus mereka bilang jika Minho bertanya.
“Eommma, kemana anak
itu. Sudah jam 7 mengapa blum terlihat batang hidungnya eoh.” Krystal panik
mengetahui teman berbagi status magnaenya itu belum tampak. “Aisssh, kau jangan
memanasi suasana Soojung-ah. Aku juga sedang tegang ini.” Victo lebih terlihat
cemas daripada panik. Sejak 2 jam lalu Sulli sama sekali tidak bisa dihubungi.
“Aisssh, apa jangan2 ia ngambek sama kita. Bagaimana ini? Bagaimana kalau Soo
Man sajangnim tau?” Amber ikut-ikutan panik. Sementara manager mereka sendiri
sedang sibuk mengurus persiapan panggung mereka. Yang ingin Manager mereka
dengar adalah, Sulli sudah kembali dengan selamat sebelum acara dimulai. Karena
kalau Sulli benar-benar telat, itu adalah kesalahan mereka yang tadi ingin
mengerjai Sulli. “Sepertinya kita keterlaluan pada nya hari ini. Aigoo,
bagaimana ini.”
Dalam kepanikan kan menyerang mereka, tiba-tiba dari arah
belakang ada yang menepuk pundak Amber. “Oppaaa, kau mengagetkan ku saja.”
Ternyata itu Donghae beserta member SuJu lainnya sudah berjajar manis
dibelakang para member f(x). “Hum, kemana adik Choi ku?” Siwon bertanya kepada
Luna sambil celangak celinguk. “Emm, itu sebenarnya. . “ Luna tergagap. Siwon
bingung. Begitu juga dengan member SuJu yang lain. “Jangan bilang Sulli
hilang?” Tiba-tiba Kyu muncul diantara mereka dan nyeletuk.
“Yaak, mengapa kau berkata yang tidak-tidak bodoh.” Vic
geram. Kyu tak berani berbicara lagi. “Sebenernya . . “ Akhirnya Victo
bercerita apa yang terjadi dengan mereka dari tadi pagi sampai malam. Semua
member Suju hanya mengangguk-angkuk mendengarkan penjelasan Victoria. “Kalau
aku jadi kalian, aku tak akan menyueki yeoja seimut dan sepolos sulli. Lalu
apakah Minho sudah tau?” EunHyuk bertanya kepada member F(X), semua menggeleng.
“Mwwoo, jadi Minho tidak tau kalau yeoja nya Hilang?” Shindong mewakili ke 8
member lainnya.
“Hei, siapa yang hilang?” Tiba-tiba sebuah suara berat
mengejutkan 13 orang yang tadi memenuhi koridor. Itu Minho bersama 4 member SHINee lainnya. Kedatangan mereka
membuat ke 13 orang tadi gelagapan. Dan sebagai ketua di grup yang dipimpinnya,
Kyu (KyuLine) segera membawa Minho menjauh dari keramaian, takut jika
mengetahui kabar ini ia jadi shock dan berubah kalap. “Ah, Minho-ya, kalian
sudah datang, eum, ada yang ingin aku bicarakan denganmu.” Minho bingung,
mengapa ia baru datang sudah diajak pergi lagi oleh Kyu.“Ani, katakan padaku
dulu Hyung apa yang hilang?” Minho penasaran. Tapi tidak diindahkan Kyu yang
terus menyeretnya menjauh dari perkumpulan tadi. “Sudah, akan ku ceritakan
nanti.”
Namun, karena tidak tahan dengan keadaan panas ini, Krystal
malah membocorkan pada Minho yang sedang ditarik paksa oleh Kyu. “Sulli hilang
Opppaaa.” Teriak Kystal frustasi. Semua mata terarah pada Krystal. Bahkan Onew,
Jong, Key & Taemin pun sudah menganga parah. Apakah kalau pergi ke salon tidak dengan anggota member bisa disebut
hilang yah? Onew dan Jong berfikir seperti itu. Namun karena takut di amuk
Minho, jadi mereka hanya diam saja. Minho sendiri sudah tak bisa ditebak raut
mukanya. “Yaaaa, bagaimana bisa? Bukannya kalian berangkat bersama tadi
kesalon, benarkan Onew Hyung?” sekarang Minho sudah mengguncang guncangkan
tubuh Krystal . Dalam keadaan panas tersebut, tiba-tiba sebuah suara membuat
mereka menoleh. “Anneyeeeeong.”
SULLI
“Ahahahaha, yaaak Oppa, militer ternyata sama sekali tidak
membuat mu kekurangan bahan bercandaan. Ahaaahahaha.” Sulli tertawa mendengar
celotehan Heechul. “Pelankan suaramu Babo. Kau mau dianggap orang gila huh?”
Heechul meletakkan telunjuk tangannya di depan mulut. Menyuruh Sulli diam. “Kau
sendiri yang membuatku tertawa. Ahahahahah.” “Eheeem, ya, ya, ya hei.” Heechul
kini mengguncang-guncangkan tubuh Sulli pelan menyuruhnya berhenti tertawa.
“Baiklah, baiklaaah. Eheeem. Okee aku diam. Tunggu, jam brapa ini?” tiba-tiba
Sulli teringat sesuatu yang penting. “Hampir jam 7, knapa Princess?” “Aisssh .
. acara itu. Mati aku. Kau harus tanggung jawab Oppa. Apalagi kalau sampai aku
terlambat.” Sulli mendengus. “Kau menyesal bertemu dengan ku huh?” Heechul
mengerutkan dahinya. “Hah, ani. Bukan itu. Ah, sudahlah Oppa, aku buru-buru.
Nanti aku akan menghubungi mu. Anneyeeeong.” Seru Sulli sambil berlalu
meninggalkan Heechul. Heechul mengeluarkan smirknya. “Tunggu kejutan dariku
Princess.”
Minho
“Kyu Hyung terus menarik tangan ku paksa meninggalkan
kerumunan tadi. Ada yang aneh. Ada apa sebenarnya? Dan mengapa aku tidak
melihat yeojaku?” Belum sempat Minho berfikir lebih jauh, teriakan Krystal
membahana membuat Minho kaget. “Sulli hilang Opppaaa.” Minho terdiam sesaat,
tubuhnya menegang tanpa diperintah. Apa, Sulli menghilang? Yeoja ku
mengghilang? Bukankah tadi Onew Hyung bilang bahwa Sulli baik-baik saja huh.
Kyu Hyun melepas tarikan tangannya dibahu Minho. Kemudian setelah mencerna
kata-kata Krystal tadi, barulah ia tersadar. Dan tanpa aba-aba, Minho berlari
kearah Krystal dan meraih badan yeoja mungil itu, ingin memastikan bahwa yang
ia dengar tadi salah.
“Yaaaa, bagaimana bisa? Bukannya kalian berangkat bersama
tadi kesalon, benarkan Onew Hyung?” Sekarang tatapan garang Minho terarah sempurna
ke arah Onew. “Bagaimana ini? Apa sebaiknya aku bilang saja kalau tadi aku
melihat Sulli update me2day bersama Heechul Hyung? Tapi itu sama artinya keluar
dari kandang buaya, masuk ke kandang Singa?” Batin Onew panik.
Ditengah situasi panas itu, sebuah suara membuyarkan pikiran
Onew dan membuat terkejut ke 17 orang tadi. “Aneyeeeeeong. Hosh. Hosh. Hosh.
Semuaaa, Mianhe. Aku telat. Hosh. Hosh. Hosh.” Itu Sulli. Berkata sambil mengatur
nafasnya yang memburu. Sepertinya ia habis berlari-lari mengejar acara gladi
resik. Minho yang melihat yeojanya seperti dikejar setan langsung meraih bahu
Sulli. “Yaa, Gwancana?” Nada Khawatir benar-benar terlihat dari suara Minho
barusan. “Huh, Oppa, kau kenapa? Aku kenapa memangnya? Aku hanya lelah habis
berlarian. Takut ketinggalan acara gladi bersihnya. Dan mengapa kalian
berkumpul disini?” tanya Sulli masih diiringi suaranya yang turun naik akibat
berlari tadi.
Member F(X) segera mengerubungi Minho & Sulli sambil
bernafas lega, namun Minho tetap tak
beranjak dari tempatnya tadi. “Kau kemana saja bodoh? Mengapa kau tidak memberi
tahu kabar apa-apa pada kami?” Victo memarahi magnae nya itu sambil berkacak
pinggang. Amber sendiri sedang mengelus-elus dadanya. Bisa gawat jantungku
kalau Sulli benar-benar hilang. “Yaaa, bukankah kalian yang meninggalkan ku
tadi ke salon huh?” Balik Sulli menyerang ke 4 member f(X). mendengar hal itu,
Minho melotot. “Yaaa, noona, bukankah tadi kau bilang pada Onew Hyung bahwa
Sulli ke salon bersama mu huh?” Kini Minho yang bertanya sengit menatap
Victoria, kemudian menatap Amber yang disebelahnya, beserta Luna dan Krys. Mereka hanya bisa menunduk. “Ah,
sudahlah Oppa, yang penting aku baik-baik saja kan. Lagian aku di salon itu
tidak sendiri kok aku bersama. . . Onew yang sepertinya tahu Sulli akan segera
berkata apa, langsung menyela “Heeei kalian semua, ayooo, gladi bersih terakhir
sebelum acara dimulai. Urusan ini, nanti kita bicarakan baik-baik.” Vic, Amber,
Luna, Krys, beserta Sulli & Minho mengangguk. Member Suju memulai gladi
bersih duluan, setelah itu TVXQ, SnSd, dilanjut SHINee kemudian F(X). Sebelum SHINee & F(X) tampil, Minho
menarik yeojanya itu ke belakang panggung.
“Chagi-ya, Mianhe untuk hari ini.” Minho berkata lirih.
Sulli manyun. “Mengapa kau nyuekin aku seharian ini Oppa, aku kira kau
benar-benar lupa denganku. Huh.” Sulli tambah memajukan bibirnya kesal. “Yaa, ,
Ya , ya, , dengarkan penjelasanku dulu.
Kau tau, member mu dan memberku sepakat akan mengerjaimu hari ini. Untuk pesta
ulang tahunmu tentunya. Aku tidak setuju dengan mereka. Tapi mereka bilang, aku
harus ikut rencana gila mereka ini. Karena, aku yang paling bisa membuatmu
khawatir. Lalu tentang telpon2 darimu itu, bukan aku yang sengaja tidak ingin
mengangkatnya. Tapi Kibum serta Taem mengambilnya dariku. Untuk mensukseskan
acara mengerjai mu katanya lagi. Sampai
saat ini pun I-Phone ku masih mereka yang pegang. Tapi perasaanku benar-benar
tidak enak tadi. Aku sudah memaksa Key maupun Taem untuk mengembalikan HP ku,
tapi tidak berhasil. Kalau kejadiannya seperti tadi, lebih baik aku berkelahi
saja dengan Key dan Taem agar bisa tau dimana dirimu. Mianhe Chagi-ya.” Minho
menunduk dalam.
Sulli meraih tangan Minho, hingga namjanya itu melihat
kearahnya. “Jadi mereka kompak menjahili ku.” Minho mengangguk. “Mianhe chagiya.
Jeongmal Mianhe.” “Ahahahaha, ternyata mereka mengerjaiku toh. Ckck. Padahal
aku benar-benar kesal pada mereka hari ini. Syukurlah. Aku legaa Oppa.” “Kau
tidak marah?” Minho bertanya bingung. “Bagaimana mungkin aku marah pada orang
yang peduli padaku.” Sulli nyengir. Minho takjub pada yeojanya. “Bolehkah aku
memelukmu?” Minho bertanya dengan semburat merah di pipi nya menyertai
ucapannya tadi. Sulli mengangguk. “Ah, Bogoshippo. Jeongmal Bogoshippo
chagi-ya.” Minho memeluknya erat. “Nado Bogoshippo Oppa.” Sulli senang.
Ternyata kelakuan member nya tadi adalah untuk merayakan ulang tahunnya malam
ini. Ia senang karena ternyata seluruh member menyanyanginya.
“Yaaaak. Kalian. Sampai kapan kalian akan bermesraan seperti
itu huh, 3 menit lagi giliran kita.” Tiba-tiba seruan Jong barusan mengagetkan
Minho & Sulli. “Yaaa, Hyung, tidak bisakah kau membiarkan 3 menit itu aku
lalui bersama Sulli huh.” Minho manyun. “Kau kira kau saja yang ingin minta
maaf huh. Jangan memonopolinya seperti ini. Bikin kami iri saja. “ PLETAAAK.
“Yaaaa Hyung, mengapa kau memukulku?” Oppa, gwancana?” Sulli tampak khawatir.
“Tunggu pembalasanku Hyung. Minho berlari mengejar Jong, sementara Sulli
sendiri tersenyum senang melihat itu.
Heechul
“Sebenarnya, acaranya itu kapan selesai siih. Aissssh. Sejam
lagi hari berganti. Aku kan mau menjadi orang pertama yang mengucapkan
selamat.” Heechul tengah bersembunyi di
salah satu sisi bangunan yang gelap. Bisa mati dia kalau sampai ada orang yang
menyadari kalau ia adalah Heechul Super Junior yang tengah mengendap-endap
menanti saeng kesayangannya. Tiba-tiba terdengar suara yang sangat dihafalnya
sedang tertawa lepas. ‘Yaa, Soojung-ah, cepatlah kembali, aku tunggu kau
disini.” Krystal mengangguk. Kemudian masuk kedalam toilet. “Ah, kesempatan
bagus untukku.” Pikir Heechul. Sambil tetap mengendap-endap, Heechul berjalan
pelan menuju arah Sulli. Dan Haaaaaaap. Heechul menyekap pernafasan Sulli
dengan sapu tangan yang sudah dilumuri obat bius. Awalnya Sulli berontak, namun
karna sudah terbius, kemudian ia pingsan. Buru-buru Heechul menggendong Sulli
yang tengah terlelap itu menuju ruangan yang tadi ia sewa untuk memberi
kejuatan untuk Sulli.
Krystal
“Kemana anak itu huh, aisssh, cepat sekali menghilangnya sih,
apa aku ditinggal? Buat apa aku mengajaknya tadi.” Masih dengan kondisi kesal
karena ditinggal, lalu yeoja mungil itu kembali menuju kawanannya. “Soojung-ah,
mengapa kau sendiri? Mana Sulli?” Victo bertanya kepada krystal. “Huh, aku kira
dia meninggalkan ku. Apa dia sedang bersama Minho Oppa ya? Awas saja kalau
sampai benar, seenaknya meninggalkanku untuk si kodok itu.” Kemudian Krystal
menuju arah Minho yang sedang ngobrol dengan Taemin. Tapi ia tidak melihat
Sulli disana. “Kau sembunyikan dimana Sulli Oppa?” Krystal bertanya kepada
Minho. “Huh, bukankah tadi kalian bersama ke toilet, mengapa kau bertanya
padaku, bukankah aku yang seharusnya bertanya kepadamu?” balas Minho panjang
lebar. “Omo, daebak. Kau benar2 berubah Hyung, sekarang kau mampu berbicara sangat
panjang seperti itu bahkan dalam sekali sapuan nafas. Sulli benar2 merubahmu.”
Taemin mengangkat kedua jempolnya. Krystal malah mendengus. “Bukan saatnya kau
memuji Bino Oppa, Taem Oppa. Masalah nya, ketika aku keluar dari Toilet, Sulli
sudah tidak ada.” “Mwooooo, apa kau bilang?” sekarang Minho sudah berdiri
total. Tiba-tiba panik menyerang Minho. “Yaaa, Jung Soojung, kau tidak sedang
bercanda kan?” kembali Minho mengguncang guncang tubuh Krystal panik. Krystal
jadi panik juga. Menyadari kalau sahabatnya itu bukannya sedang bersama Minho,
tapi Menghilang.
“Hyung, jangan kau goncang-goncangkan Soojung seperti itu,
kasihan dia.” Tiba-tiba Taemin bersuara. “Ah, sebaiknya kita berpencar mencari
Sulli, Soojung-ah, kau minta bantuan membermu, kau taemin, kau lebih baik
member tahu member lain. Biar aku yang meminta bantuan Hyungdeul Suju. Dan
ingat, kita harus tetap tenang, jangan biarkan tamu lain menyadari kalau kita
sedang kehilangan sesuatu. Ne?” Mereka berdua mengangguk. Kemudian berpencar.
“Eomma, Sulli menghilang. “ Krys berbicara pelan ditelinga
Victo. “Mwoo? Lagiii?” Krystal mengangguk. Amber & Luna yang sedikit jauh
dari Victo, kemudian mendekat. “Ada apa? Amber bertanya. “Sulli hilang un.”
Krystal semakin panik. Di dahinya sudah mengucur deras bulir-bulir keringat.
“Minho Oppa dan Oppadeul Suju sedang mencarinya sekarang. Apa yang harus kita
lakukan?” Luna kaget, lalu memijat mijat kepalanya. “Telpon, yaaa, kita telpon
saja Sulli.” Tapi Sejurus kemudian Amber mengetuk kepalanya. “Aissssh, hp kita semua
kan dipegang Manager Oppa, berarti anak itu juga tidak memegang hp kan?” Amber
sekarang sudah mengacak acak kepalanya sebal. “Kita harus tenang, yaa kita
harus tenang. Kita jangan panik. Bisa gawat kalau sampai pers membaca gerak
gerik kepanikan kita. Kalian tidak ingin kan seluruh korea bahkan dunia tau
bahwa Sulli hilang?” Victoria mencoba menenangkan member grup nya. “Skarang
lebih baik kita berdoa, semoga Minho berserta SHINee dan Oppadeul SuJu bisa
menemukan Sulli tanpa terendus publik.” Seluruh member mengangguk meski rasa
cemas itu tak benar2 hilang dalam diri mereka.
Minho
"Mengapa anak itu pintar sekali sih membuatku panik.
Aisssssh." erang Minho frustasi. Langkahnya besar2, sambil terus
menelusuri setiap inci gedung, mencari yeojanya yang setengah jam lalu hilang.
Bulir2 keringat sudah memenuhi seluruh wajahnya. Saat ia meminta bantuan kepada
hyungdeul SuJu, mereka kaget. Bagaimana Sulli bisa hilang 2x dalam sehari. Kini
semua member SHINee beserta SuJu sibuk mencari Sulli, tapi tetap saja nihil. Ya
Tuhan, bantu aku menemukan Sulli. Aku sangat mencintainya. Riiiiiing. .
Riiiiiing . . Itu bunyi hp nya. Dengan tergesa2 ia angkat panggilan itu. EunHyuk
Hyung. "Yeoboseyo, bagaimana hyung, kalian sudah menemukan Sulli?"
tanya Minho dengan nafas yang memburu. "Ani, tapi tenang saja, aku, Hae
& Kyu akan terus mencari jejak2 yang tertinggal." "Gomawo
Hyung." klik. Sambungan terputus. Tidak, aku tidak akan menyerah, aku
harus menemukan kau Choi Jinri. Batin Minho yakin.
Kyuhyun
"Hufh. . Erang namja berwajah tampan dengan raut muka yang
minta dikasihani. Itu sudah erangan yang kesekian kali semenjak acara Corso
Como dimulai. Ya, itu Kyuhyun. Ia bosan. Bosan karena memang acaranya yang
kurang menarik, dan satu lagi, bosan karena ia tidak bisa duduk bersebelahan
dengan yeojanya. Padahal kami pergi
diacara yang sama. Mengapa masih sangat sulit berinteksi sih? Pikirnya gemas.
"Hyung, bosaaaan." manja nya kepada Sungmin. "Nado, bersabarlah,
selesai acara ini, pasti kau bisa berduaan dengannya, ingat, Sulli akan
merayakan Ultahnya kan nanti di kantor. Jadi kau bisa bermanja2 jugai dengan
yeoja mu. Hehe."
Saat tengah asik mengobrol ria dengan Sungmin, tiba2 ada yang
menepuk punggung Kyu.
"Hyung, bisa bantu aku?" tanya Minho dengan
raut muka yang sulit ditebak. "Wae ?" tanya Kyu ketus. Ia sedang
bosan. Kalau bukan psp atau Victoria yang berdiri di depannya, ia tak akan
bergeming. "Bantu aku mencari Sulli, ia hilang." "Mwooooo
??" teriakan itu tidak hanya dari Kyu, tapi juga dari Sungmin yang
posisinya berada tepat diantara Kyu dan Minho. "Pelankan suara kalian
Hyung, bisa gawat kalau sampai pers tau. Akuu mohoooon." "Yaaa, tak
perlu kau minta, kalaupun memang itu yang terjadi pada Sulli, kami pasti
membantu bodoh. Kapan ia menghilang? “ Tanya Sungmin mulai menginterogasi
Minho. “Sekitar 20 menit lalu Hyung. Awalnya ia menemani Soojung ke kamar
mandi, tapi begitu Soojung keluar toilet, Sulli sudah tidak ada. Bagaimana
ini?” Minho meminta tanggapan dari Sungmin. “Kita harus mencarinya. Semua harus
berpencar. Oh iya, kau yakin Sulli hilang 20 menit yang lalu? Kalau memang
sulli hilang karena diculik, berarti penculiknya tidak akan pergi dari gedung
ini. Kau tau kan penjagaan ketat pihak keamanan di luar tadi? Aku yakin
penculik itu masih berada di gedung ini.” Begitulah yang ada di otak Sungmin. “Kau
yakin Hyung?” tanya Minho, nampaknya ia benar2 sudah tidak bisa berfikir.
Kyu sendiri sedang memberi tahu member lain dengan gerak tubuh
sebiasa mungkin. Ia tak mau pers tau kalau mereka sedang kehilangan salah satu
yeoja magnae mereka. Siwon yang awalnya sedang bercengkrama dengan Yesung,
Hyuk, dan Hae langsung memelototkan matanya kaget. Reaksi serupa juga datang
dari Shindong, Kangin & Wookie . “Tenang Hyung, kita tidak boleh
menampilkan wajah resah. Ingat, banyak pers disini.” Siwon menjitak kepala Kyu
pelan. “Tidak usah kau beritahu aku juga tau bodoh.” Kyu manyun. “Kau dengar
dari siapa berita ini?” Hyuk langsung menyerobot kedua anak yang tdi sempat
bertengkar. “Minho, ia memberi tahuku.” “Lantas mengapa kita masih berkumpul
disini, kajja, kita berpencar mencarinya. Apa anak itu di culik? Tidak mungkin
kan ia hilang tanpa memberitahu member lainnya.” Kini Yesung turut membuka
suara. “Mungkin saja, buktinya tadi siang juga ia hilang kan?” “Bukan hilang
bodoh, tapi keasikan ngobrol dengan Heechul hyung. Ckck.” Donghae menimpali.
“Huh, bagaimana kau bisa tau Sulli bertemu Heechul hyung, hyung?” Kyu bertanya
Spartan. “Jonghyun tadi memberitahuku. Pantas saja Sulli lupa waktu, ia bertemu
dengan Oppa no 1 nya.” Donghae menggerutu. “Apa ada sangkut pautnya Sulli
hilang dengan Heenim hyung?” tiba-tiba Kyu seperti ingat sesuatu. “Ya, mana
mungkin begitu bodoh.” Semua yang ada disebelah Kyu sontak berteriak kearah
kuping namja itu. “Aisssh, kalian Hyung.” “Sudah, sekarang lebih baik kita
berpencar mencari sulli, aku yakin si penculik masih ada di dalam gedung ini,
mengingat penjagaan ketat di luar, mustahil penculik itu bisa lolos dengan
mudah. Tapi ingat, jangan sampai tindakan kita ini terendus media.” Semua
mengangguk mendengar seruan Hyuk. “Kajja.” Mereka semua beranjak menghampiri
Minho & Sungmin yang tengah menunggu. Sedang Kyu tidak beranjank dari
tempaynya. Menyadari itu, hyuk menarik tangan Kyu. “Apa yang kau lalukan bodoh.”
Kyu meringis. “Hyung, aku disini saja, pasti Qian (nama cina Tante Victoria-Kyu
lebih suka manggilnya begitu) membutuhkan orang untuk tempat bersandar dengan
keadaan seperti ini.” Hyuk melotot sambil menganga mendengar jawaban bodoh
Kyu.”Jalan, atau kau aku habisi sekarang juga.” Kyu bergidik ngeri kemudian
dengan lemas ikut membantu mencari Sulli.
TBC. . .
0 komentar:
Post a Comment