Tittle :
#HappSulliDay
Author : Pramidya Iswarii
Cast : MinSul
F(X) Member
SHINee Member
SuJu Member
Cameo : SNSD, TVXQ, EXO.
Author : Pramidya Iswarii
Cast : MinSul
F(X) Member
SHINee Member
SuJu Member
Cameo : SNSD, TVXQ, EXO.
Heechul
Semua persiapan beres. Kue, hiasan, dan juga kado tentu saja. Untung
aku mempunyai kenalan teman yang bekerja digedung ini. Haha. Otak ku makin tua
memang makin pintar saja. Heechul terus membanggakan dirinya. Di
depannya tergeletak Sulli yang masih belum sadarkan diri. Yeoja imut itu ia
sandarkan di sofa dengan posisi menyender. Umm,
jam brapa ini? Ah, stengah 12. Masih lama. Tapi, aku keterlaluan tidak ya
menculik anak ini diam diam? Bagaimana dengan kondisi anak2 SM yang tau dia
hilang? Apa mereka menyadari keisenganku ini? Tiba-tiba pikiran pikiran itu
memenuhi otak heechul. Ah, buat apa aku takut,
kalau semua orang memusuhiku, masih ada princess ku ini yang akan membelaku.
Dan itu sudah membuatku senang. Hahaha. Kembali Heechul menyeringai.
15 menit lagi hari berganti. Itu berarti umur Sulli akan berubah
dalam 15 menit kedepan. Memang obat bius yang tadi ia berikan ke Sulli itu
sudah memakai dosis terendah. Ia tidak mau terjadi apa-apa dengan yeoja polos
ini. “Berikan dosis ini kepada anak itu. Daya biusnya hanya 1 jam. Dan tidak
akan memberikan dampak negative kepadanya.” Heechul teringat kata2 seorang
teman yang memberinya obat bius itu. Ya, seorang dokter kenalannya. Haha. Benar-benar pas sekali rencanaku ini.
Berarti Sulli akan bangun sebentar lagi. Aku harus menyalakan lilin itu dulu. Heechul terus melancarkan aksi nya.
Setelah semua persiapan beres, Heechul segera menarik salah satu
kursi makan menuju sofa dimana Sulli tadi diletakkan. Mata yeoja ini sudah
mulai terbuka. Pas ketika hari berganti. Melihat itu, Heechul segera membawa
cake yang tadi sore ia pesan dengan lilin berbentuk angka 20 yang sudah siap
ditiup.
saeng il chuk ha ham ni da
saeng il chuk ha ham ni da
ji gu e seo u ju e seo
je il sa rang ham ni da
kkot ppo da deo gop kke
byeo bo da deo bal kke
sa ja bo da yong gam ha ge
happy birthday to you
saeng il chuk ha ham ni da
ji gu e seo u ju e seo
je il sa rang ham ni da
kkot ppo da deo gop kke
byeo bo da deo bal kke
sa ja bo da yong gam ha ge
happy birthday to you
Heechul terus menyanyikan lagu itu berulang-ulang sampai
Sulli sadar dari pingsan tadi sepenuhnya. Setelah menyadari keadaan, Sulli
tersenyum. Kemudian ia menitikkan air matanya bahagia. “Gomawo Oppa.” Ucapnya
lirih. Heechul tersenyum. “Heei, mengapa kau malah menangis bodoh, cepat tiup
lilin ini. Kau mau Cake Strawberry mu terkena lelehan lilin ini huh?” Heechul
memenyunkan bibirnya. Sulli tersenyum senang. “Eiiiiyt, jangan lupa Make a Wish
dulu Princess.” Sulli menunduk. Lebih lama dari biasanya. Kemudian dengan sekali
tiupan, lilin di atas Cake yang dipegang Heechul mati. “Yeeee, Chukae Giant
Baby.” Ucap Heechul sambil mengelus-elus
kepala Sulli manja.
Tunggu, sepertinya Sulli menyadari sesuatu. Ia merasa asing
dengan tempatnya sekarang berada. Dan, heeii, kemana orang-orang yang tadi
bersamanya. Bukankah tadi ia bersama para member f(x), SHINee, bahkan oppadeul
Suju? Tapi mengapa ia sekarang hanya bersama Heechul Oppa. Minho. Yaa, nama
namja itu yang pertama muncul dipikirannya setelah ia Make a Wish tadi. Kemana
mereka. Batin Sulli binggung. Tidak ingin berlama-lama dengan pemikirannya
sendiri, ia lantas bertanya kepada Heechul. “Yang lain dimana Oppa, mengapa kau
hanya sendiri disini? Bukannkah tadi aku sedang bersama f(x), Oppadeul SuJu dan
Oppadeul SHINee?” untuk menyebut grup terakhir tadi, Sulli sedikit
berhati-hati. Ia tak ingin Oppa nya tau kalau ia sedang menjalin hubungan
dengan Minho. Ah, bukan saatnya ia beritahu rasanya.
“Kajja, kapan kau mulai memotong Cake yang begitu
menggiurkan itu Princess.” Heechul mengabaikan pertanyaan Sulli tadi. Sulli
memicingkan mata ke arah Oppa nya itu. “Ya, Oppa, jawab pertanyaan ku dulu,
baru akau akan memotong kue ini.” Sulli kesal karena dicueki. “Itu pertanyaan
mudah, aku akan memberitahumu nanti setelah kau menerima kado dari ku. Cepat
potong Cake itu. Bukankah itu makanan kesukaanmu huh.” Heechul masih berusaha
membujuk Sulli. “Anniyoooo. . Oppa, lihat aku. Ayo lihat aku.” Sulli menarik
dagu Heechul untuk menatap matanya. Oppanya tidak akan berbohong, apalagi jika sudah
berhadapan mata langsung dengan Sulli.
“Baiklah, baiklah. Aku mengaku. Aku menculik mu dari mereka.
Kau puas?” “Mwwwooooo? Menculikku?” seketika itu juga teriakan Sulli menggema
diruangan yang kedap suara itu. “Aisssh, mengapa kau berteriak huh.” Masih
dengan tatapan innocent nya, Heechul menggosok-gosok kuping nya akibat teriakan
Sulli tadi. “Omoo. . omooo. . berarti sekarang mereka tidak tau aku sedang
berada disini dengan kau Oppa?” heechul mengangguk. Sulli tiba-tiba berdiri.
“Bagaimana jika mereka mengkhawatirkan ku Oppa? Bagaimana jika sekarang mereka
semua sedang mencari ku bingung? Bagaimana dengan Minho Oppa?” Sulli
keceplosan. Heechul yang mendengar itu langsung tersenyum sinis. “Kau
mengkhawatirkan namja kodok itu Sulli-ya? Kau Sudah melupakanku? Kau sudah
tidak sayang kepadaku? “ (*Please deh
Chulie, jangan mulai deh jadi Drama Queen nya eh, King deng :D)
“Kau berlebihan Oppa, pasti dia sangat mengkhawatirkanku.
Dia . . “ .”NamjaChingumu?” Heechul memotong kalimat Sulli. Sulli menunduk.
“Oppa, mianhe, aku tidak bercerita kepadamu.” “Huh, kalau aku tak menculikmu
sekarang, mungkin aku tak pernah tau kalau kau dengan Minho si Kodok itu sedang
menjalin hubungan. Kau ingin aku tau jika kau sudah mengantar surat undangan
menikahmu dengan Minho itu kepadaku eoh?”. Sekarang gantian Heechul menyerang
Sulli. Sulli hanya bisa terdiam. “Aku tidak berniat seperti itu Oppa, aisssh,
mengapa sekarang malah kau yang berbalik menyerangku sih? Oppa, pembicaraan ini
bisa nanti kita teruskan. Sekarang, kembalikan aku dulu kepada mereka. Semua
pasti cemas. Kau tidak lihat di tempat acara tadi banyak sekali wartawan?
Bagaimana jika para wartawan yang hadir itu tau, jika salah satu anak SM yang
tadi mengisi acara Hilang diculik? Lalu besok pagi, nitezen yang mengetahui ini
berkomentar “Magnae F(X) menghilang di
hari ulang tahunnya.” Bagaimana Jika. .
.” ‘Baiklah, baiklah, aku akan mengembalikanmu kepada mereka. Aisssh kau aku
tinggal wamil ternyata makin cerewet Choi Sulli.” Heecul mengalah. “Aku
bukannya cerewet Oppa, tapi aku mengkhawatirkan orang2 yang juga
mengkhawatirkanku karena aku yang tiba2 hilang.”
Sekarang tangannya sudah terlipat sempurna diatas dada.
Sementara bibirnya sudah manyun menandakan ia kesal. Mengetahui hal itu,
Heechul mendekati Sulli dengan menampilkan Aygyeo nya. “Maafkan Oppa Sulli.
Oppa hanya ingin memberikan kejutan untukmu.” Kali ini Heechul benar2 memohon.
Takut yeodongsaengnya itu marah terhadapnya. “Aku tau, tapi caramu salah Oppa.”
“Ia, aku tau, maafkan aku Princess?” Sulli paling tidak bisa jika sudah melihat
Heechul seperti itu. “Heeem, kau harus bertanggung jawab dengan masalah yang
kau buat ini Oppa. Kau harus minta maaf kepada semua orang yang khawatir aku
Hilang. Janji? “ Heechul menganggu senang. “Baik Princess.” “Terutama dengan
Minho Oppa. Harus pokoknya.” Heechul sedikit berfikir. Aku harus meminta maaf
kepada orang yang telah merebut hati Sulli ku? Huh, tidak segampang itu.
“Baiklah baiklah. Kajja kita menemui mereka.” Kali ini ia pura-pura saja
mengiyakan syarat kedua Sulli, daripada yeoja itu ngambek dengannya. “Kau harus
membawa kue itu juga Oppa. Kita potong kue bersama mereka. Bagaimana?” Sulli
sudah terlihat senang. “Semua ada ditanganmu sekarang Princess.” Heechul
menyahut. Ketika sedang sibuk membungkus kue yang tadi akan di potong, sebuah
panggilan masuk berbunyi nyaring di HP nya.
“Yeoboseyo, kenapa Kyu?” ternyata KyuHyun menghubungi
Heechul. “Hyung. Sulli hilang.” Suara Kyu terdengar parau. Seperti habis
berlari berkilo-kilo meter. “Huh.” Aisssh, Heechul mengutuk jawaban yang
terlalu biasa dari mulutnya. Bisa-bisa dia tau sebelum aku mengaku. Heechul tau
sifat Kyu yang satu itu. Otak pintar adalah salah satu kelebihan magnaenya. Heechul
menatap Sulli yang seolah ingin tau apa yang sedang Oppa nya bicarakan dengan
si penelpon. “Mengapa nada suara mu biasa saja Hyung, jangan2 kau adalah otak
dibalik hilangnya Sulli?” BINGO. Pertanyaan Kyu tadi memang tidak bisa Heechul
bantah. “Baiklah-baiklah aku mengaku. Kumpulkan semua artis di kantor seperti
biasa. Aku akan memulangkan Sulli disana.” KLIK. Sambungan terputus. “Untung
otakmu tidak terlalu pintar seperti magnae ku itu, kalo tidak, bisa kewalahan
aku mempunyai 2 magnae seperti kalian. Kajja kita ke kantor. Mereka semua
sedang menunggu mu disana.” Sulli mengangguk, kemudian mereka mulai
meninggalkan gedung acara tadi yang tengah dibersihkan sejak acara berakhir
sejam yang lalu.
Minho
Hampir 1 jam berlalu semenjak Sulli menghilang, tapi aku
sama sekali belum menemukan tanda-tanda keberadaannya. Dengan lankah gontai,
Minho menghampiri membernya , SuJu, beserta member F(X) yang sedang menunggu
info darinya.
“Bagaimana Oppa, ketemu?” Krystal membuka keran pertanyaan
untuk Minho. Namja itu menggeleng. “Apakah kita harus menelpon Polisi?” semua
mata terarah kepad a Kangin. “Tenang, tidak akan seheboh polisi2 yang biasa
kalian lihat di tivi. Aku punya kenalan, seorang polisi yang kerjanya sama
seperti detective, bagaimana?”. “Lakukan yang terbaik hyung. Tapi benar tadi
yang Sungmin Hyung katakan, tidak mungkin penculik itu berhasil melewati barikade penjagaan ketat keamanan disini. Dan
CCTV. Tadi aku juga sudah meminta rekaman CCTV saat Sulli menghilang. Tapi tidak
ada CCTV yang terpasang di depan toilet.” Minho masih melanjutkan dengan nafas
terengah-engah. “Ottoke, bagaimana ini.
.? “ Krystal mulai menangis. Ia merasa yang paling bersalah disini karena
Sulli bersamanya terakhir sebelum menghilang. Dengan cepat Luna dan Amber
menenangkan Krystal. Vic sendiri tengah menunduk pasrah. Badannya gemetar.
Melihat itu Kyu menghampiri dan duduk disebelahnya. Memegang tangan Victo yang
tadi bergetar. Minho tiba-tiba berdiri lalu menendang keras tong sampah yang
berada di dekatnya. Semuanya terdiam. Tidak ada yang berani menghadang apa yang
Minho lalukan. Semuanya berfikir sama. Jika yeoja mereka hilang, pasti mereka
akan melakukan hal yang sama.
Tiba-tiba Kyu bersuara. “Hyung, dimana I-Phone ku? Kita
belum member tahu Heechul Hyung bahwa Sulli menghilang?” Minho melotot tajam ke
arah Kyu. Walau Minho kesal, tapi memang seharusnya Heechul juga tau.
Kehilangan orang yang disayang secara tiba-tiba itu sangat menyesakkan dada. Kyuhyun
sendiri sebenarnya bukan ingin member
tahu Heechul tentang kabar Sulli hilang. Ia malah ingin meyakinkan tentang
teorinya tadi, bahwa hyung nya satu itu, yang terkenal karena kejahilannya
adalah otak kehebohan malam ini. Apalagi setelah ia ingat percakapannya tadi
pagi dengan Heechul. “
“Baiklah, aku akan hadir di acara itu, dan aku
pasti akan membuat kejutan untuk kalian semuaa. Hahahaha”
‘Yeoboseyo, kenapa
Kyu?” tumben sekali Hyungnya ini belum tidur diwaktu selarut ini. Sepertinya
tebakannya kali ini tak meleset. Terbukti, dari seberapa cepat Heechul
mengangkat teleponnya. Hanya 1 nada tunggu. “Hyung, Sulli Hilang!” Kyu
melancarkan aksinya. “Huh.” Apa yang dia katakan, hanya HuH, padahal kita semua
disini khawatir mencari Sulli, dan ia hanya menjawab Huh. Benar2 mencurigakan.
“Mengapa nada suara mu biasa saja Hyung, jangan2 kau adalah otak dibalik
hilangnya Sulli?” tanpa basa basi Kyu menskak mate Heechul diseberang
panggilan. Dan kalimat Kyu barusan, bahkan sukses membuat 17 orang yang
mengitari Kyu melotot kaget. Kyu ber smirk. BINGO. Ternyata dugaannya benar.
Karena selanjutnya yang terlontar dari mulut Heechul adalah pernyataan agar
mereka semua berkumpul di kantor SM untuk memulangkan Sulli. Lucu memang
kedengarannya. Kyu saja sampai tersenyum. Ah, salah, bukan tersenyum, tapi
bersmirk. Kyu menutup sambungan telpon. Sekarang 34 pasang mata menatapnya penasaran.
“Kita ke gedung SM sekarang, sepertinya ulah iseng Hyung
kesayangan kita ini berhasil membuat pesta perayaan ultah Choi Sulli semakin
menarik. Hahahaha.” Kyuhyun tertawa senang. Tertawa karena berkat otak pintar
nya itu ia berhasil menemukan magnae kesayangan penghuni agensi SM.
PLETAAAAK. “Appooooooo. . . biasanya hanya satu tangan yang
selalu memukulnya jika Kyu sedang kumat. Tapi tidak dengan sekarang. “Mengapa
kalian membully ku, aku telah berhasil menemukan Sulli. Apakah kalian tadi
tidak dengar, berkat kepinteran dan intelegensi tinggi ku, aku berhasil
mengalahkan detective2 yang bahkan ingin Kangin Hyung sewa untuk menemukan
Sulli.” Ia berkata seperti itu kepada member yang tadi memukulnya. Hyuk,
Donghae, Kangin, bahkan Victo bahkan memandangnya tidak percaya. “Apa maksutmu Hyung?”
kali ini Minho bertanya kepada Kyu dengan suara tinggi. “Benar bodoh, bicara yang jelas kepada kami, magnae sialan.”
Hyuk mulai kesal.
“Aigoo, mengapa kalian semua tampak menyeramkan. Otak
dibalik semua kekacauan ini adalah Heechul Hyung, jadi ia yang sekarang harus
kalian Bully, bukan aku.” Mendengar hal itu, yang pertama muncul di otak Minho
adalah bagaimana cara cepat ia sampai di gedung SM. Mengambil yeojanya dari
tangan om-om iseng itu. Bila perlu, aku harus menonjoknya dulu rupanya karena lelucon
ini benar-benar tidak lucu. Batin Minho geram. Melihat Minho yang tampak tidak
sabar berlari menuju tempat parkir, Onew dan member Shinee lain segera
mengejarnya. Disusul member F(X) lalu SuJu. Mobil yang awalnya hanya mengangkut
member SHINee, tiba-tiba penuh sesak karena ke 4 member F(X) beserta Kyu
menjadi satu dengan mereka. Awalnya Onew yang akan mengemudikan mobil itu. Tapi
nampaknya Minho benar2 tidak sabar untuk sampai ke gedung SM, jadi ia yang
mengambil alih tempat Onew tadi.
“Aku saja Hyung.” Tak ada yang mengelak, semua naik dengan
terburu-buru takut tertinggal. “Yaaa, bodddoh, pelan2 saja. Mengapa kau seperti
orang kesetanan seperti itu. Gedung SM tidak akan pergi kemana-mana Minho-ya.”
Suara itu. Semua yang ada didalam mobil menatap suara itu. “Yaaa, Kyu Hyung,
sejak kapan kau masuk brgabung dengan kami.” Jong memecah ketegangan akibat
Minho yang membawa mobil tengan kecepatan penuh. “Mwooo, kau tidak senang aku
bergabung dengan kalian huh.” “Ani, hanya blum terbiasa Hyung.” Onew menimpali.
“Yaa, bodoh, kurangi kecepatanmu.” Sekarang teriakan Kyu disertai sebuah
pukulan kencang yang mendarat di kepala Minho. “Kau akan merasakannya jika Qian
Noona menghilang.” Dengan nada yang tak kalah ketusnya, Minho membalas ucapan
Kyu. Saat akan membalas ucapan Minho tadi, sebuah tangan menghentikan Kyu. Itu
tangan Victoria. Kyu menoleh kearah Victo yang sedang menggeleng tegas kea rah
Kyu. Suruhan agar Kyu diam.
Tepat dibelakang mobil yang dikemudikan Minho, tampak 1
mobil lagi sedang berusaha mengimbangi mobil didepannya. Mobil itu berisi
member SuJu yang dikemudikan Kangin. Awalnya Hyuk yang ingin membawa mobil itu.
Tapi Kangin yang akhirnya mengambil alih. Ia bilang, namja yang sedang
kehilangan yeojanya pasti akan sangat emosional. Dan itu akan membuatnya
tergesa-gesa dalam mengemudikan mobil. Dan di Super Junior, memang hanya Kangin
sajalah yang bisa ngebut. Ketika sedang asik mengejar mobil yang tepat berada
didepannya, Kangin sedikit melirik bangku penumpang lewat kaca spion tengah
mobil, dihitungnya member yang ada didalamnya. 8 dengan dirinya. Lalu, kemana 1
orang lagi. “Kau tak usah sibuk mencari Kyu Hyung, ia ada di mobil depan.”
Sungmin menjawab pertanyaan yang bahkan masih ada di dalam kepala Kangin. “Mwwooo,
dasar namja setan. Bisa sekali dia mencari kesempatan dalam kesempitan. Ckck.”
Kangin menggelengkan kepalanya. “Hari ini benar –benar diluar duagaan. Bukankah
diwaktu ini seharusnya kita sedang berpesta merayakan Ulang Tahun Sulli,
mengapa begini jadinya. Heechul hyung benar2 nekat.” Gerutu Donghae takjub.
Pernyataannya barusan diamini dengan anggukkan kepala dari member lainnya.
Gedung SM
Sulli dan Heechul sudah sampai 5 menit yang lalu. Satpam
disana juga seolah sudah tau akan kedatangan mereka, jadi tanpa segan Sulli dan
Heechul langsung di suruh masuk ke dalam
gedung. Mereka menuju ruang latihan tempat dimana seluruh member SM berlatih.
“Oppa, tumben sekali satpam tadi membolehkan kita masuk, apa masih ada yang
bekerja jam segini?” Sulli bertanya bingung kepada Heechul. “Ani, aku tidak
tahu. Sudahlah, setelah ini kita akan berpesta ne? jadi jangan memikirkan
hal-hal yang tidak jelas.” Heechul bersuara. “Kau harus meminta maaf dulu
kepada mereka, khususnya Minho Oppa, baru kita berpesta Oppa.” Sulli menekankan
kata Minho Oppa kepada Heechul. “Ne, my Princess.” Sekarang mereka berdua sudah
ada di dalam ruang latihan, menunggu Kyu beserta manusia-manusia yang ia bawa
ke gedung itu. Heechul mengambil I-Phone nya kemudian mengetik sms untuk
Kyuhyun. “Kami di ruang latihan. Oke ? ^^. KLIK. SEND
Sulli meraba-raba tembok mencari stop kontak untuk
menyalakan lampu diruangan itu. Ketika lampu menyala, terbelalak lah ia melihat
kondisi ruangan latihan yang sekarang penuh hiasan serba Pink. Dinding yang
awalnya berwarna biru disertai awan-awan kecil, sekarang sudah berganti dengan
ornament-ornamen Pink menutupi seluruh dinding ruangan itu. Dan ketika mata
Sulli menyapu tembok bagian belakang ruangan, matanya tertumbuk pada spanduk
besar yang bertuliskan “Happy BirthDay Uri Giant Baby, CHOI JINRI 20Th”.
Seketika itu juga air mata nya pun terjatuh, kaget sekaligus terharu.
Dibawahnya tergeletak berbagai kado dengan berbagai warna warni yang begitu
memanjakan mata. Siapa yang menyiapkan ini untuk ku? Batin Sulli sambil terus
menutup mulutnya takjub. Dan sepertinya tidak hanya Sulli yang takjub dengan
pemandangan ini. Reaksi Heechul pun demikian terkejutnya. Sepertinya aku benar2
egois membawanya kabur Sulli dari orang-orang yang telah memberikan kejutan
indah ini. Batin Heechul merasa bersalah. Tengah asik memperhatikan sekeliling
ruangan, tiba2 suara gemuruh orang-orang berlarian mendekati arah mereka, dan
BRAAAAAAAAAK.
Member SM
CKIIIIIIIIIIT. Suara ban mobil yang beradu keras dengan
aspal membahana disekitar gedung SM yang sepi. Tak hanya 1, tapi 2 mobil. Di
mobil pertama sesegera mungkin para penumpangnya berhamburan memasuki gedung
SM. Setelah membaca sms yang Heechul kirim ke HP Kyu, Kyu segera member tahu
dimana Heechul beserta Sulli berada. Sekarang mereka semua sedang berlari
menuju ruang dimana anak-anak SM biasa latihan. Tentu saja yang berlari paling
cepat adalah Minho. Minho ingin dia yang melihat keadaan yeojanya paling
pertama. Yeojanya yang telah diculik diam-diam oleh ajuhssi-ajuhssi konyol itu.
Ciiih. Minho benar-benar tidak sabar untuk membuat pelajaran untuk Oppa
kesayangan yeoja nya itu. Liat saja kau Heechul Hyung. Aku tak akan segan-segan
menonjok mu. Gumam Minho sambil ber smirk.
Minho semakin cepat langkahnya untuk berlari. Meski kaki itu
rasanya ingin memisahkan diri dari badannya, akibat hamper 2 jam ia berlari
mencari yeojanya. BRAAAAAAAAAAAAK. Akhirnya ia sampai di ruang latihan.
Mendengar suara pintu yang terbuka dengan kasar, Sulli dan Heechul pun menoleh
kaget. Orang yang pertama kali dilihat Minho diruangan itu adalah Sulli yang
memang dekat dengan pintu, tak jauh darinya, Heechul tengah menatap Minho
dengan mulut terbuka. Dengan cepat, Minho menarik Sulli ke sisi nya dan BHUUUUG
(Heenim, mianhe bikin Minho nonjok dirimu >,<). “Oppaaaaa.” Sulli
berteriak sambil berlari kea rah Heechul
yang telah tersungkur. Tapi Heechul tak
membalas. Mungkin ia sadar, ia telah salah menculik Sulli dan membuat orang
lain kuatir setengah mati mencarinya. Member SHINee, F(X) dan juga SuJu sudah
hadir diruangan itu. Onew dan Jong bahkan sudah menahan laju emosi yang sedang
bergelayut pada diri Minho.
“Sepertinya kurang kalau satu pukulan, kau ingin aku
tambahkan 1 pukulan lagi Hyung?” kini kyu mencoba mencairkan suasan panas di
ruang latihan. “Yaaa, KyuhYun.” Victo lalu memukul keras kepala namja nya yang
kadang konyol itu. “Appo . . “ “Hyuung, kau keterlaluan.” Seruan-seruan itu
datang silih berganti dari member SuJu & SHInee. Sulli yang awalnya
membantu Heechul berdiri, sekarang sudah beralih ke sisi Minho. Tentu saja
Minho yang menariknya.
“Sulli-ah, gwancana?” Victoria memeluk Sulli. Diikuti Amber,
Luna dan Krystal. Sepertinya mereka benar-benar shock ketika tau bahwa salah
satu magnae kesayangan mereka menghilang. Melihat itu, Heechul benar-benar
merasa bersalah. “Eomma, Eonni, Soojung-ah, aku tidak apa-apa. Kalian tidak
usah khawatir lagi ne?” Sulli berusaha menghibur membernya yang tengah
mendekapnya erat. “Aigooo, aku tidak bisa bernafas eonnideul, soojung-ah.”
Sulli merengek. “Mianhe Sulli-ah, kami tak bisa menjaga mu. Maafkan kami. “
Huaaaaaaaaaa. . sekarang Krystal bahkan histeris. “Aissssh, soojung-ah, mengapa
kau menangis tambah kencang. Yaaa Heechul Oppa, tepati janjimu. Lihat mereka
semua.” Setelah Sulli selesai berkata seperti itu, kini semua member F(X)
beserta SuJu dan SHINee memandang tajam Heechul. Namja itu menggaruk tengguknya
yang tidak gatal sambil sesekali mengelus sebelah pipinya yang masih nyeri
akibat bogem mentah Minho.
“Ahhhhhhhhhh, mengapa kalian menatapku seperti ingin
memakanku hah. Dan kau Choi Minho, aiiiiish, berhenti menatap ku seperti itu
bodoh.” Heechul menatap Minho sengit. “Aku akan benar-benar memakan mu kalau
sampai terjadi apa-apa dengan Sulli Hyung.” Minho mendengus kasar. “Mwoooo,
mengapa kau berlagak seperti suami nya bodoh. Aissssh.” “Mungkin sebentar lagi
Hyung, kita lihat saja tanggal mainnya.” Minho bersmirk.
“Yaa, yaa, mengapa kalian malah berdebat, Oppa, laksanakan
janjimu huh.” Kembali Sulli mengingatkan sesuatu ke Heechul. “Baiklah-baiklah.
Semuaanya, aku Minta Maaf karena aksiku hari ini yang membuat kalian semua
khawatir, ne? Kalian memaafkanku kan?” Tidak ada yang bereaksi dengan ucapan
Heechul barusan. “ Yaa, mengapa kalian diam huh. Aku kan sudah minta maaf?”
“Sepertinya maaf saja belum cukup Hyung. “ Kyuhyun membuka suara. Dan sepertinya
semua setuju. “Mwooo, apa maksutmu magnae sialan?”
“Pesta Sulli setelah ini, kau yang harus membiayainya Hyung.
“ Kali ini Minhoo mengeluarkan smirk paling mematikannya. “Kami setuju. .
. Semua berkoor kompak. Heechul sendiri
lemas. Pesta anak SM mereka bilang? Berarti setelah ini akan datang SNSD
beserta Changmin & Yunho yang tadi pergi lebih awal karena memang ada acara
lain setelah acara corso como tadi. Jadi mereka tidak mengetahui aksi gila
Heechul tadi. “Maksud kalian SM itu hanya kalian kan?” Heechul memastikan bahwa
pikirannya itu salah. “Ani. . ani. . SNSd & TVXQ yang meninggalkan acara
Corso como lebih awal tadi akan hadir disini setengah jam lagi.” Victoria
menjawab pertanyaan Heechul tadi. “EXO pun sepertinya akan datang. Kris Gege
baru saja mengirimi ku pesan, lihat.” Amber menunjukkan I-Phone nya tepat di
depan Heechul. “10 member SuPerJunior + 5 member SHINee + 5 Member F(X) + 9
Member SnSd + 2 anak TVXQ dan 12 member EXO. Hahahaha. Selamat menghitung
kerugian mu di tanggal 29 Maret 2013 Hyung. Whahahahahaha.” Kyuhyun
mentertawakaan Hyung nya yang tengah shock membayangkan betapa ia harus banyak
mengeluarkan banyak uang hari ini. Yesung dan Kangin tampaknya bersimpati. Ia
berdua menepuk nepuk pundak Heechul memberinya semangat. “Setidaknya, ajaklah
teman jika kau mau melakukan hal gila Hyung, jadi tidak rugi sendiri.” Ucap
Kangin sambil terus memberi kekuatan dengan menepuk-nepuk punggung Heechul
pelan. Sementara member SuJu lain hanya bisa menahan tawa mereka.
“Apakaaah kalian semua yang telah menyulap ruangan ini
menjadi pink?” pertanyaan Sulli barusan mengalihkan pandangan para member yang
tadinya sedang berusaha menguatkan hati Heechul. “Yee, dan otak dari ruangan
Pink ini adalah Minho. Bagaimana Sulli-ah, kau suka???” Jong menepuk-nepuk
punggung Minho tampak bangga. Dengan sekali gerakan Sulli memeluk Minho erat.
Minho sendiri kaget. Lantas ia balas memeluk yeojanya itu sambil melirik
sekilas kea rah Heechul seakan mengatakan aku-lah-sang-pemenang. “Gomawoo Oppa.
Aku sangaaat sangaat sukaaaa. Gomawooo.” Ucap Sulli tanpa sedikitpun
merenggangkan badannya dari Minho. Sepertinya ia benar-benar senang. Melihat
itu Heechul mendengus kesal. “Kau tidak melakukan yang seperti itu padaku
Sulli-ah.” Mendengar nada manja yang menurut Minho menjijikan itu dari mulut
Heechul, Sulli melepas tautan badannya dari diri Minho. “Aku suka kejutan
darimu Oppa, tapi tidak suka dengan caramu itu.” Sulli membela diri.
“Ya, sampai kapan kalian beradu mulut. Ini sudah hampir jam
2. Lebih baik kita mulai saja acaranya.” Selesai HyukJae berbicara seperti itu,
dari arah luar ruangan, masuk segeronbolan orang menyerbu. Ternyata itu adalah
member SNSD beserta TVXQ memasuki area ruang latihan. Terlihat ditangan mereka
masing-masing memegang kado yang akan mereka berikan untuk Sulli. Sulli
menyambut mereka senang. 5 menit berlalu dilanjutkan kedatangan ke 12 member
EXO dengan wajah mengantuk mereka. Sepertinya mereka telat bangun. Namun,
ketika memasuki ruang latihan, wajah mengantuk mereka berubah senang karena
mereka bisa berkumpul dengan keluarga besar mereka.
Selanjutnya yang terdengar dari ruangan itu adalah suara
nanyian selamat ulang tahun dari berbagai versi yang berbeda. Ya, Sulli meminta
masing2 icon grup khusus membawakan lagu itu untuk dirinya. Itu berarti ada KRY
dari Suju, TTs dari SNSd, JongfeatLuna, dan terakhir, duo CahngHo juga turut
andil dalam mengisi pesta itu. Sulli benar-benar bahagia malam ini. Meski dunia
tidak tahu, tapi ini sudah lebih dari cukup. Apalagi ia berhasil membuat 2
orang yang ia sayang berbaikan. Heechul dan Minho tentunya, yang tadi ia paksa
untuk berpelukan. Haha.
END
0 komentar:
Post a Comment