CURANG
“Oppaaa. . mari kita bermain ini.” ajak Sulli sambil
mengacung acungkan I Phone nya di depan muka Minho. Dahi namja itu berkerut.
“Main apa Chagi ?” Tanya minho kemudian. “ Air Hokey , aissh, lama sekali
acaranya dimulai, aku bosan.” Gerutu Sulli sambil memonyongkan bibirnya. F(X)
& SHINee akan hadir bersama dalam suatu acara, tapi karena ada sedikit
masalah, maka acara off air tersebut diundur 30 menit. Member lain
pun sedang asik dengan kegiatannya masing2 tanpa menghiraukan rengekan
Sulli tadi. Minho tersenyum. “Yang kalah
dapet apa nih?” sengaja Minho meledek Sulli seakan-akan Yeoja nya itu akan
kalah. Sulli tampak berfikir. “Ummm, menuruti apa yang Pemenang suruh.” Saut Sulli antusias.
“ Hum, baiklah, ayo kita mulai.” Haha, pasti aku akan menang, ini kan
keahlianku. Ujar Minho dalam hati
.
.
Air Hokey adalah sejenis permainan seperti halnya sepak
bola, dengan hanya mengerak2an bola dan memasukkannya ke lubang lawan dengan
cara menyentuh layar. Pantas minho berfikir seperti itu. Dia ahli dalam game ini. Seringai
terbentuk di sudut bibirnya. “Tunggu, memangnya apa yang ingin kau minta dariku
kalau aku kalah?” Tanya Minho kepada yeojanya. “Tentu saja aku akan menyuruhmu
membelikanku ice cream Oppa. Hahaha.” Sulli tertawa yakin. “Kau yakin sekali
akan menang huh, aku takan menyerah begitu saja.” Minho mehrong. “Sudah jangan
terlalu banyak bicara Oppa, ayo kita mulai.” Baru semenit permainan dimulai,
Sulli tertinggal 1 gol. Pemenang dinyatakan dari gol yang ia peroleh ke gawang
lawan. Bila sudah sampai 3 gol, maka seseorang tersebut dinyatakan sebagai
pemenang. “Aish, oppa, mengapa kau begitu serius eoh?” Sulli mulai kesal karena
tak pernah mencetak angka. Minho senang berhasil mengerjai yeojanya. “ Kau
tidak akan menang dariku chagi. Haha. “ kali ini Minho tertawa puas. “ Oppa,
lihat ada UFO?” tiba2 sulli berteriak lantang, Minho langsung melihat arah
pandang Sulli, tak menyia2an kesempatan, Sulli langsung membobol gawang Minho
saat Minho sedang tak focus.”Ya, gooool. Ahahahah. Kau muda sekali aku tipu
oppa. Yes 1-1. Bweeeee. “ Sulli
cekikikan. “Ya, chagi, mengapa kau CURANG eoh. Lihat saja, aku aku takan
tertipu darimu kali ini.” Minho mendengus, kemudian kembali menekuni I Phone
yeojanya. Sulli masih terkikik. 2 menit kemudian senyum yeoja itu berubah
masam. Minho berhasil mengalahkannya telak 3-1.
“ Sekarang, cepat cium aku.” Seru Minho genit ke arah
yeojanya. “Mwoooo. . .?” Sulli memerah. Member lain terkikik melihat muka merah
merona Sulli. “Kenapa, kan kau sendiri yang menentukan tadi. Yang kalah menuruti keinginan yang menang.
Kau tidak lupa kan Chagi.” Minho masih saja meledeknya. “ Makanya jangan Cur .
. Chu~ . “ Aku tidak curang. Bweeeee.” Teriak Sulli sambil kabur menahan malu.
HANGUS
From : Sulli My Baby :*
Oppa, siang ini aku akan bermain ke dorm mu, siapkan makanan enak yah.^^
Minho membaca SMS yang Sulli kirim. Dahinya berkerut, tampak
memikirkan sesuatu. Kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya dan mengarah ke
kamar Key. TOT TOK. “ Sebentar”.
Terdengar teriakan dari dalam. “ Mwoo,
mau kemana kau Ki Bum-ah?” Minho bertanya melihat pagi2 sekali Key sudah rapi.
“Berbelanja, tentu saja. Heheh. Oh iya, tenang saja, aku sudah membuatkan
kalian sarapan, jangan lupa bangunkan yang lain ya Minho-ya, dan hey, tumben
kau sudah bangun jam segini?” cerocos Key panjang lebar tanpa memberikan
kesempatan buat Minho mencela. “Tidak boleh, kau tidak boleh pergi. Kau harus
membantuku memasak.” Key kaget. ”Mwooo? Apa kau bilang? Tidak bisa, aku sudah
janjian dengan Amber dari seminggu yang lalu, enak saja kau ingin membatalkan
kencan ku huh. Dan mengapa kau tiba2 ingin memasak? Tumben sekali.” Key
memicingkan matanya.
“Sulli menyuruhku menyiapkan makanan, hari ini dia ingin
bermain kemari, ayolah Ki-Bum, bantu aku.” Rengek Minho. “Aish, Sulli meminta
siapkan makanan, bukan menyuruhmu membuatkan makanan, kau hidangkan saja
makanan yang ku buat. Tinggal kau hangatkan.” Key member ide.”Tidak mau, aku
ingin membuat masakan untuknya. Ayolah Ki Bum-ah.” “Aish, tidak bisa, aku bisa
kesiangan, um, bagaimana kalau aku membuatkan tutor resep masakan saja,nanti
kau tinggal mengikuti intruksi yang aku tulis, kau ingin membuatkannya apa?”
Minho setuju . “ Kau tuliskan saja resep makanan enak yg setiap hari kau buat.
Ingat, jangan yang susah2 Kibum-ah.” Key mengangguk. Kemudian tangannya cepat
menulis beberapa resep makanan sederhana untuk Minho buat untuk yeojanya itu.
Berapa jam sudah berlalu semenjak Key pergi meninggalkan
Minho di dapur. Sekarang, hampir seluruh muka Minho sudah coreng moreng terlalu
asik mengolah resep2 yang Key berikan. Tapi tidak ada satupun yang benar2
terlihat seperti masakan. Tiba-tiba ada yang membunyikan bel Dor m SHINee.
“Sebentaaaaaaaaaaar, “ teriaknya dari arah dapur meninggalkan
sebuah gorengan di atas kompor panas tanpa mematikannya lebih dulu.
“ Huahahaha. . Oppa,
apa yang terjadi dengan muka mu. Hahahaha.” Sulli menertawai muka cemong Minho,
ternyata itu Sulli.
“ Mwo, chagi, mengapa kau sudah kemari, jam brapa ini?”
Minho kaget yeojanya sudah datang.
“ Aku bosan, semua member pergi dari pagi, dan aku sendiri.
Makanya aku kemari. Oppa, ada apa dengan mukamu. . hahahah. “ Sulli lanjut
tertawa. “Diam kau jelek.” Minho menarik hidung Sulli gemas. “Aku memasak
untukmu, kau sendiri yang memintaku menyiapkan makanan.” Mwo. Kapan aku
menyuruhmu memasak, aku menyuruhmu menyiapkan makanan Oppa, dan, bau apa ini?”
keduanya mengendus. Minho menyadari tdi ia sedang memasak ikan. Kemudian dengan
cepat ia berlari kearah dapur di ikuti Sulli dibelakangnya. “ Huaaaa, , Hangus
Oppa, uhuk. . uhuk. .” Sulli terbatuk batuk menghirup asap dari ikan gosong
tersebut. Minho kemudian mematikan kompor yang masih menyala. Sulli memandang
sekeliling dapur yang sudah seperti kapal pecah. Berantakan sekali. Pikirnya.
Dan semua itu, namjanya lakukan atas permintaannya tadi pagi. Sulli tersenyum.
Kemudian ia menghampiri namjanya. “ Oppa, gomawo.” Sulli tersenyum cerah. Minho
tertegun. “Untuk apa huh?” Aku gagal dalam membuatkan masakan untukmu. Ditambah
harapan terakhir, ikan ini, malah gosong. Aisssh.” Minho frustasi. Sulli
tersenyum lagi. Kemudian mendorong namjanya kea rah kamar mandi.”Cepat cuci
muka Oppa, biar aku yang memasak
untukmu.” Lagi, yeoja itu tersenyum cerah. “Tapi bahan makannya sudah tak
bersisa Chagi, apa yang ingin kau masak?” Minho menggaruk kepalanya yang tidak
gatal.”Mwooo? Yasudah. Bagaimana kalau
kita delivery Pizza saja Oppa, aku yang traktir?” Minho mengangguk. Pasrah.
Setelah selesai memesan Pizza yang mereka inginkan, Sulli beranjak kedapur.
Diikuti Minho dibelakangnya. “Xixi, aku tak bisa membanyangkan bagaimana jika
Key Oppa tiba2 pulang dan melihat tempat kesayangannya ini kau sulap jadi kapal
tempur ini Oppa. Kajja kita bereskan sebelum ia pulang.” Minho tersenyum.
Kemudian membantu yeojanya membersihkan dapur yang penuh bahan2 yang tadi ia
olah namun gagal. Chu~ Sulli mencium lembut pipi namjanya. “ Gomawo Oppa.” Rasa
kesal yg sempat menghinggap di dalam dirinya kini hilang entah kemana bersama
kecupan singkat yeojanya tadi. Kalau
begini terus, aku rela membuat semua bahan masakan hangus. Batinnya sambil
tersenyum. Dan tak berapa lama pesanan keduanya datang.
OPPA
Sulli kesal. Sejak semalam, namjanya tidak sekali pun menghubunginya ataupun membalas sms darinya. Awas kau Oppa, tunggu pembalasanku. Batinnya.
Hari ini Sulli ditunjuk sebagai MC di acara Music Core dan
akan memandu acara comeback terbaru SHINee bersama Jung Yonghwa CN Blue.
Awalnya ia senang, tapi karena tidak kabar apapun dari namjanya, tiba –tiba ia
malas melakukan pekerjaan ini. Tapi kemudian ia ingat aksi pembalasan dendamnya
kepada Minho. Ia tau ia egois. Namjanya benar2 sibuk sedang mengurus comeback
mereka. Tapi apa salahnya Minho menghubungi sebentar kekasihnya ini, toh hanya
memberi kabar bahwa ia baik2 saja. Bahkan, Sulli tak berani menghubungi Minho
duluan, karena kesibukannya itu. Baiklah,
Oppa, kau akan ku cueki. Siapa suruh kau cuekin aku duluan. Begitu batin
Sulli.
@Music Core
“Ini dia penampilan yang kalian semua tunggu. .
SHINee.” Yonghwa memanggil para member
SHINee untuk naik ke atas panggung. Penonton yang ada di dalam studio semua
histeris. “Anneyeong Sunbaenim. .” Sulli membungkukkan badan kepada semua
member kecuali Minho tentu saja. Merasa di cuekin, Minho pun mengerutkan
kening. Tapi sebisa mungkin tidak ia tampilkan di atas panggung mengingat ini
moment penting SHINee. Semua member tanpa kecuali membalas salam Sulli. Minho
pun menunjukkan senyum terbaiknya kepada yeojanya itu. Tapi lagi2 Sulli
mengacuhkannya. Pertanyaan demi pertanyaan yang diberikan Sulli maupun Yonghwa
mampu dijawab member SHINee dengan baik. Tapi tetap saja, jika pertanyaan itu
untuk Minho, pasti Yonghwa yang membacakannya. Bukan Sulli.
“Dan ini dia penampilan khusus & terakhir dari SHINee “
@Back Stage.
Minho melamun. Memikirkan apa yang terjadi dengan yeojanya hari ini. Mengapa anak itu menyueki ku, apa ada yang salah denganku eoh. Ketika sedang larut dalam pikirannya sendiri, tiba2 Onew menghampirinya. “Hei Minho-ya, kau sedang berantem eoh dengan Sulli? Mengapa dari tadi ia sepertinya tak ingin memandang mu. Atau itu hanya perasaanku saja?” Onew bercicit panjang lebar. “Tidak hyung, kau benar. Aku juga tidak tau mengapa ia seperti itu. Aish Hyung. Apa yang harus ku lakukan?” Minho mengacak frustasi rambutnya. “Kamar gantinya hanya satu blok dari tempat kita, mengapa tidak kau datangi eoh.” Onew memberi nasihat. “ Ah, mengapa aku tidak terfikir sampai situ. Gomawo Hyung.” Sebelum sempat berlari, Onew menarik tangan Minho. “Terima kasih untuk bersikap professional seperti tadi Minho-ya, kalau aku ada diposisimu, aku tidak tau apakah aku bisa seperti mu.” Minho tersenyum & mengangguk. Kemudian berjalan cepat menuju backstagenya Sulli.
Minho melamun. Memikirkan apa yang terjadi dengan yeojanya hari ini. Mengapa anak itu menyueki ku, apa ada yang salah denganku eoh. Ketika sedang larut dalam pikirannya sendiri, tiba2 Onew menghampirinya. “Hei Minho-ya, kau sedang berantem eoh dengan Sulli? Mengapa dari tadi ia sepertinya tak ingin memandang mu. Atau itu hanya perasaanku saja?” Onew bercicit panjang lebar. “Tidak hyung, kau benar. Aku juga tidak tau mengapa ia seperti itu. Aish Hyung. Apa yang harus ku lakukan?” Minho mengacak frustasi rambutnya. “Kamar gantinya hanya satu blok dari tempat kita, mengapa tidak kau datangi eoh.” Onew memberi nasihat. “ Ah, mengapa aku tidak terfikir sampai situ. Gomawo Hyung.” Sebelum sempat berlari, Onew menarik tangan Minho. “Terima kasih untuk bersikap professional seperti tadi Minho-ya, kalau aku ada diposisimu, aku tidak tau apakah aku bisa seperti mu.” Minho tersenyum & mengangguk. Kemudian berjalan cepat menuju backstagenya Sulli.
TOK TOK
“Ah, kau Minho. Mencari Sulli?” Yonghwa bertanya kepada Minho. Yonghwa adalah satu2nya idol di luar SM yang mengetahui hubungan keduanya pasca syuting Running Man beberapa waktu lalu. “ Ne Hyung, dimana dia?” tidak ingin mengetahui tentang drama percintaan orang lain, Yonghwa buru2 pamit. Meski sebenarnya dia juga penasaran apa yang terjadi dengan mereka. Karena tidak seperti biasanya Sulli banyak merenung daripada bercanda.
“Ah, kau Minho. Mencari Sulli?” Yonghwa bertanya kepada Minho. Yonghwa adalah satu2nya idol di luar SM yang mengetahui hubungan keduanya pasca syuting Running Man beberapa waktu lalu. “ Ne Hyung, dimana dia?” tidak ingin mengetahui tentang drama percintaan orang lain, Yonghwa buru2 pamit. Meski sebenarnya dia juga penasaran apa yang terjadi dengan mereka. Karena tidak seperti biasanya Sulli banyak merenung daripada bercanda.
Minho melihat Sulli sedang membereskan peralatan wanitanya
ke dalam tas.
“Chagi.” Tidak direspon. “ Ya, chagi, waeyo?” lagi kembali
Minho mencoba membuat Sulli menengok. Tetep tidak digubris. Kemudian ditariknya
pelan tangan yeojanya itu .“Yak, Choi Jinri, kau kenapa eoh? Mengapa kau
mendiami ku seperti ini. Katakan padaku kalau ada yang salah, jangan mendiamiku
seperti ini.” Minho mulai frustasi. “Aish, Minho-sshi, mengapa kau senang
sekali berteriak-terak eoh.” Sulli menjawab ketus. Minho melongo. “Mwooo, kau
memanggilku apa barusan eoh?”. “Waeyo, ada yang salah?”lanjut Sulli kemudian.
Minho duduk sambil mengacak-ngacak frustasi rambutnya. Melihat itu, Sulli tidak
tega. Tapi, biarlah, siapa yang mulai duluan. Pikirnya. Ketika akan berjalan
pergi, Minho kemudian menarik tangan
Sulli, dan berlutut.” Ya, apa yang kau lakukan. Mengapa kau sampai
berlutut. Ayo bangun” “Tidak, sampai kau memanggilku dengan sebutan Oppa, baru
aku akan berdiri.” Minho melanjutkan. Suli tertegun , kemudian menghela nafas
panjang.”Bagunlah Oppa, tidak usah seperti ini.” Sulli membimbing Minho
berdiri. Minho tersenyum simpul.
Belum sempat berdiri penuh, Sulli menjitak
kesal kepada namjanya itu. “ Aku tau kau sibuk, tapi tidak tidak bisa kah kau
memberiku kabar Oppa. Seharian aku tidak mendapat kabar darimu, bagaimana kalau
kau jadi aku?” Sulli mengungkapkan kekesalannya. Minho diam kemudian berfikir
sesuatu. “Aku meng sms mu semalam Chagi, karena sangat cape, aku kemudian
tertidur.” “Aku tidak menerimanya, Oppa.” Lanjut Sulli kemudian. Minho merogoh
Iphone di kantong jaketnya. “Aish, pantas saja. Mungkin ketika aku meng sms mu,
belum sampai terkirim, I phone ku lowbet. Mianhe.” Sulli merasa bersalah
karenanya. “Ah, jadi begitu. Maafkan aku yang berprasangka buruk padamu Oppa.”
Sulli merengek. Minho tersenyum senang karena yeojanya memanggilnya Oppa lagi.
“Jadi kau sudah tidak marah lagi pada ku?” Sulli mengangguk. “Tapi belikan aku
Ice Cream dulu.” Lanjut Sulli kemudian. Minho tertawa, mengacak acak pelan rambut
Sulli, kemudian menarik pelan tangan yeojanya itu. “Kajja, sebanyak apapun yang
kau mau Princess.” Rayu Minho kemudian. “Lima Cup besar yaa Oppa. Hahahah.”
Minho melongo. Tawa Sulli semakin membesar.
IKAN
“Soojung-ah, lihat. Lucu sekali Ikan-ikan ini.” Yang
dipanggil pun langsung melihat kemana arah yang dimaksut. “Kau tidak bermaksut
membeli itu untuk ucapan selamat atas album barunya oppadeul SHINee kan
Jinri-ya?” Soojung menyipitkan matanya kearah sahabatnya yang sedang asik
melihat Ikan-ikan tadi. “ Aaaaaaaaaa, ide bagus Soojung-ah. Aku akan membelikan
mereka ini sesuai warna-warni baju mereka di MV Juliette. Bantu aku mengingat,
bukankah kau yang menjadi modelnya eoh.” Krystal hanya menggelengkan kepalanya.
Memang Sulli lebih tua dari Krystal beberapa bulan, namun untuk urusan seperti
ini, Sulli lebih terlihat seperti anak kecil. “ Kau tidak akan membelikan Bino
Oppa ini juga kan? Harus yang special Sulli-ya.” Krystal melanjutkan. “Ummmm,
begitukah?? Baiklah. Sudah kau bantu aku dulu untuk memilih ikan warna apa saja
yang harus ku beli. Ppali ppali.” Sulli merajuk
Setengah jam kemudian, sudah terkumpul 5 ekor ikan hias
dengan berbagai warna menarik ditangan Sulli. Soojung-ah, tolong pegangi, aku
ingin ketoilet sebentar.” “Ya, jangan lama2, aku kan belum mendapat kan hadiah
versiku.” Soojung menasehati sahabatnya yang memang terkenal lama kalau sudah
masuk toilet.
@DormSHINee
Hari ini seluruh member SHINee diberi waktu sehari untuk berlibur dari jadwal padat mereka pasca comeback. Semua member benar2 memanfaatkan waktu mereka untuk beristirahat. Tidak terkecuali Minho. Saat mereka semua sedang asik bersantai, tiba2 bel dorm berbunyi. Key yang memang ada paling dekat dengan pintu, langsung berlari menuju pintu. “Tadaaaaaaaaaaa. . “ ke 4 member f(x) memberi kejutan kecil sambil berteriak. Key kaget, kemudian tersenyum senang melihat Hoobae nya mengunjungi mereka ditengah aktifitas padatnya. “Hey, mana Vic Noona?”Tanya key kemudian. “Berlibur ke New Zealand.” Amber menjawab. Key mengangguk. “Kajja.”
“Anneyeong haseyo.” Sapa ke 4 member F(x) kompak. Yang disapa sontak kaget sekaligus senang. Dan tentu saja Minho yang paling senang. Yeojanya datang tanpa memberi tahu. “Ya, mengapa kau tidak memberitau ku akan datang kemari eoh?” Minho bertanya sambil memanyunkan bibir. “Surpriseeeeeeeeeeee. Hahahaha.” Lanjut Sulli.
Hari ini seluruh member SHINee diberi waktu sehari untuk berlibur dari jadwal padat mereka pasca comeback. Semua member benar2 memanfaatkan waktu mereka untuk beristirahat. Tidak terkecuali Minho. Saat mereka semua sedang asik bersantai, tiba2 bel dorm berbunyi. Key yang memang ada paling dekat dengan pintu, langsung berlari menuju pintu. “Tadaaaaaaaaaaa. . “ ke 4 member f(x) memberi kejutan kecil sambil berteriak. Key kaget, kemudian tersenyum senang melihat Hoobae nya mengunjungi mereka ditengah aktifitas padatnya. “Hey, mana Vic Noona?”Tanya key kemudian. “Berlibur ke New Zealand.” Amber menjawab. Key mengangguk. “Kajja.”
“Anneyeong haseyo.” Sapa ke 4 member F(x) kompak. Yang disapa sontak kaget sekaligus senang. Dan tentu saja Minho yang paling senang. Yeojanya datang tanpa memberi tahu. “Ya, mengapa kau tidak memberitau ku akan datang kemari eoh?” Minho bertanya sambil memanyunkan bibir. “Surpriseeeeeeeeeeee. Hahahaha.” Lanjut Sulli.
“Mwo, apa itu yang dibungkus selendang hitam?” tiba2 Jong
menyela. Sulli berlari kecil kearah meja dengan roda dibawanya. Lalu diatasnya
terdapat tempat namun belum tahu apa yang ada di dalamnya.
“Tadaaaaaaaa….” Sulli berteriak sambil mengangkat selimut hitam yang membungkus benda tersebut. Sebuah aquarium berbentuk bulat dengan 5 ekor ikan hias sedang bergerak lincah terpampang di depan semua member SHINee. “Huaaa . . lucunya.” Taemin berseru. “ Hahaha, punyaku yang kuning kan Sulli ah?” Onew membeo. “Imut sekali seperti mu Sulli.” Belum sempat jong mencupit pipi Sulli, Minho dengan segera menepak kasar tangan hyungnya itu. “ Aish, Minho, pelit sekali kau eoh.” Semua mentertawakan aksi Jong dan Minho barusan. “ Chukkae, atas album kalian Oppa.” Heheh. “Gomawo Sulli-ah.” Onew mewakili member lain untuk berterima kasih. “ Dijaga loh Oppa, kalau sampai aku main kemari, keadaan mereka mengkhawatirkan, aku akan marah.” Sulli mengembungkan pipinya lucu.
“Tadaaaaaaaa….” Sulli berteriak sambil mengangkat selimut hitam yang membungkus benda tersebut. Sebuah aquarium berbentuk bulat dengan 5 ekor ikan hias sedang bergerak lincah terpampang di depan semua member SHINee. “Huaaa . . lucunya.” Taemin berseru. “ Hahaha, punyaku yang kuning kan Sulli ah?” Onew membeo. “Imut sekali seperti mu Sulli.” Belum sempat jong mencupit pipi Sulli, Minho dengan segera menepak kasar tangan hyungnya itu. “ Aish, Minho, pelit sekali kau eoh.” Semua mentertawakan aksi Jong dan Minho barusan. “ Chukkae, atas album kalian Oppa.” Heheh. “Gomawo Sulli-ah.” Onew mewakili member lain untuk berterima kasih. “ Dijaga loh Oppa, kalau sampai aku main kemari, keadaan mereka mengkhawatirkan, aku akan marah.” Sulli mengembungkan pipinya lucu.
Minho terdiam. Yang
ada dipikirannya sekarang adalah, mengapa hadiah untukny sama dengan member
lain. Aku kan yang terdekat dengannya,
mengapa aku mendapat hadiah sama percis. Aissh. Anak ini. “Ah, dan untuk
kau Minho Oppa, kau harus sangat menjaga punyamu itu. Yang hijau itu. Itu
special untukmu. Heheh. “ Sulli melanjutkan. “Ya Sulli-ah, apanya yang beda
eoh. Semua tampak sama.” Key mencela. “Anni, kau tidak lihat perutnya besar
Oppa. Ya Minho Oppa, khusus untukmu, aku berikan yang sedang mengandung.
Xixixi. Kau harus baik-baik menjaganya. Supaya kita punya banyak baby yang
lucu.” Minho melongok. “Jadi semua adalah perempuan Sulli-ah?” Onew bertanya
histeris. “Tentu saja. Hehe. Ya Oppa, mengapa kau diam saja eoh. Cepat berikan
tanggapan mu untuk ikan lucu itu?”. Minho tidak menyangka ia akan diberi
sesuatu yang special seperti ini, apalagi dari yeojanya yang memang kadang2
lemot. “ Gomawo Changi. Aku akan menjaga
ikan itu dengan seganap kemampuanku.” Ucap Minho sambil mengusap-usap kepala
yeojanya dengan lembut. “Daaaan ini hadiah dari kami. . .” terdengar teriakan
suara amber dibelakang. Namun sepertinya tidak ditanggapi oleh Minho, karena
sekarang ia telah asik bermain bersama teman barunya-si Ikan bersama Sulli
.
.
0 komentar:
Post a Comment